MONITOR, Landak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk para petani di Kabupaten Landak guna memperkuat peningkatan produksi serta cadangan pangan. Acara serah terima bantuan Alsintan dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Selasa (14/7/2020).
Penyaluran alsintan tahap pertama ini diberikan kepada lima belas kelompok tani, yaitu meliputi Kelompok Tani Lampaet Raya, Tabuk Edo, Binalatn, Bagiling, Rajaki Pagong, Giat Usaha, Aleant Kanayatn, Tuah Rame Tuha, Tingkumung, Coba Maju, Suka Damai II, Suka Maju 2, Nek Indong, Tunas Muda, dan kelompok tani Dano Pane.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para petani sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian.
“Hari ini, kami menyerahkan alat pertanian dari Kementerian Pertanian. Silahkan dimanfaatkan dengan baik, dirawat dan dijaga agar alatnya bisa bertahanan lama. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu ibu bapak berupaya petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya baik,” ucap Karolin.
Karolin menuturkan situasi COVID-19 saat ini, pengadaan Alsintan tahun ini sedikit berkurang kuotanya dikarenakan adanya pengalihan anggaran untuk penanganan COVID-19 sehingga masih ada beberapa kelompok tani yang belum mendapat bantuan.
“Kepada yang belum saya mohon maaf, nanti sampaikan saja kepada kami. Mudah-mudahan nanti secara bertahap bisa kami penuhi karena memang kebutuhan kita sangat banyak dan yang sudah mendapatkan alat ini tolong luasan lahannya ditambah supaya hasilnya juga bisa lebih banyak,” terang.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Hiasintus Gunung Agung menjelaskan bahwa akan ada penyaluran bantuan kembali untuk tahap selanjutnya yang akan disalurkan beberapa waktu mendatang.
“Saat ini kita lakukan untuk tahap pertama dulu, karena akan ada tahap selanjutnya yang akan Kita lakukan penyaluran Alsintan dalam beberapa waktu mendatang sesuai dengan petunjuk dan arahan Bupati Landak. Jenis alat dan mesin pertanian yang disalurkan saat ini yakni Power Threser sebanyak 7 unit, Corn Sheller 2 unit, Handtraktor 5 unit, dan Combine Harvester 1 unit,” jelas Gunung.
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi merespon positif yang dilakukan Bupati Karolin dengan mempercepat penyaluran bantuan alsin. Suwandi menjelaskan dengan adanya alsin, percepatan olah tanah dan tanam bisa cepat terealisasi.
“Kita harus memanfaatkan curah hujan yang masih tersisa untuk musim tanam kedua ini, karena stok ketersediaan pangan khususnya beras adalah wajib saat pandemik seperti sekarang” tuturnya.
Suwandi menambahkan saat ini Kabupaten Landak memiliki target Luas Tambah Tanam (LTT) 18.965 Hektar untuk periode April-September 2020. Total target Luas Tambah Tanam untuk provinsi Kalimantan Barat periode April – September 2020 sebesar 146.881 hektar.
Suwandi Optimis sebagai salah satu daerah penyanggah pangan di Kalimantan Barat Kabupaten Landak dapat memenuhi target tersebut.
“Bapak Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh seluruh Kepala Daerah dalam mengupayakan ketersediaan pangan ditengah bencana pandemi COVID-19 saat ini,” ujarnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh Kepala daerah agar terus memperkuat ketahanan pangan didaerah masing-masing. Kami pun berharap adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait penguatan ketahanan pangan nasional,” sambung Suwandi.
 untuk para petani di Kabupaten Landak guna memperkuat peningkatan produksi serta cadangan pangan. Acara serah terima bantuan Alsintan dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Selasa (14/7/2020).){kind=link}