MONITOR, Depok – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Upaya tersebut di antaranya mengeluarkan surat edaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, meningkatkan monitoring kasus DBD, serta memperkuat sinergi dengan Puskesmas dan rumah sakit di Kota Depok.
“Kami sudah dan terus melakukan penanganan kasus DBD agar tidak meningkat dan masyarakat dapat terbebas dari penyakit ini,” kata Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita di Balai Kota Depok, Rabu (18/3).
Novarita menjelaskan, pihaknya juga telah mengeluarkan Surat Edaran untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus setiap minggu. Selain itu, melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB), larvasidasi di wilayah masing-masing dengan pelaksanaan pengasapan (fogging) pada lokasi yang ditemukan kasus DBD.
“Surat edaran sudah diberikan kepada seluruh perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, dan puskesmas se-Kota Depok,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring laporan kasus DBD dari Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas layanan keseharan swasta. Dengan begitu, kasus DBD di Kota Depok dapat terus terpantau.
“Kami juga menginstruksikan Puskesmas dan rumah sakit untuk menangani pasien DBD sesuai kewenangan dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Tujuannya agar para penderita dapat memperoleh pengobatan secara tepat,” ucapnya.
Karena itu, dia berharap dengan berbagai langkah yang dilakukan dapat meminimalisir kasus DBD di Kota Depok. Tentunya juga dengan kontribusi dari masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
 Kota Depok terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).){kind=link}