Kamis, 2 Mei, 2024

Lakukan Sosialisasi Empat Pilar, MPR Gandeng KPK

MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan MPR akan mensosialisasikan Empat Pilar dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui sosialisasi tersebut, sambung Bamsoet, diharapkan dapat mewujudkan pembangunan hukum dan pemberasantasan korupsi berdasarkan Pancasila sebagai sumber hukum.

“Pimpinan MPR RI dan pimpinan KPK telah sepakat akan menandatangani MoU kerjasama Sosialisasi Empat Pilar MPR RI,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/3).

“KPK sangat penting kita libatkan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk memperkuat penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang dilandasi dengan nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.

- Advertisement -

Tidak hanya itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menerangkan, kunjungan pimpinan MPR ke KPK merupakan balasan dari kunjungan KPK ke MPR RI yang sudah dilakukan pada Selasa, (14/1). Melalui penguatan koordinasi antar lembaga negara inilah MPR dan KPK berkomitmen saling mendukung dan bersinergi dalam berbagai upaya pemberantasan korupsi. 

Selain ke KPK, dikatakan Bamsoet, pimpinan MPR mulai minggu ini juga akan roadshow melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai aparat penegak hukum dan institusi peradilan, seperti Kepolisian, Kejaksaan, Mahkamah Agung serta Mahkamah Konstitusi. 

Melengkapi silaturahim kebangsaan yang sebelumnya sudah dilakukan MPR RI ke berbagai partai politik, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi keagamaan.

“MPR sebagai lembaga permusyawaratan perwakilan rakyat yang diisi anggota DPR RI dan DPD RI akan terus mendukung kerja KPK. Mengingat korupsi merupakan wabah yang sangat membahayakan,” papar politikus Golkar itu.

“Tidak hanya berakibat pada penurunan kualitas demokrasi, melainkan juga merampas hak asasi manusia karena mengakibatkan penderitaan yang mendalam terhadap berbagai dimensi kehidupan rakyat. Sehingga penanganannya pun tak bisa dikerjakan sendirian oleh KPK,” pungkas mantan ketua Komisi III DPR itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER