MONITOR, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan saat ini pihaknya tidak melakukan impor solar dan avtur. Menurutnya optimalisasi kilang membuat minyak mentah yang diolah semakin banyak.
“Kita mulai Maret 2019 sudah tidak lagi mengimpor solar. Dan April 2019 kita setop impor avtur, jadi dua produk itu kita mandiri. Jadi walaupun tambahan kilang baru belum dimulai, tapi kita optimalkan yang ada,” kata Nicke saat melakukan rapat bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Selasa (25/02).
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini Pertamina kini membeli produksi minyak mentah dalam negeri. Mengingat produksi dalam negeri semakin banyak sehingga tidak lagi impor.
“Salah satu upaya menurunkan impor Pertamina mulai 2019 memprioritaskan crude domestik, sebelumnya crude-crude ini dari hasil KKKS ekspor, di sisi lain Pertamina beli impor,” ujarnya.
Alhasil lanjut Nicke, impor minyak mentah turun sebanyak 35 persen. “Ini kita optimalkan yang ada dulu, kita bisa lihat 2018 ke 2019 terjadi penurunan impor 35% cukup besar sehingga melakukan penghematan cadangan devisa nasional,” ujarnya.
 Nicke Widyawati mengatakan saat ini pihaknya tidak melakukan impor solar dan avtur. Menurutnya optimalisasi kilang membuat minyak mentah yang diolah semakin banyak.){kind=link}