MONITOR, Depok – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono kembali menegaskan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai Wali Kota Depok pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2020.
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri undangan silaturahmi bersama relawan Kawan Hardiono (KaHar) di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (14/2) malam WIB.
Hardiono menjelaskan, dirinya mengambil keputusan maju berdasarkan dorongan dari tokoh masyarakat, tokoh agama (Islam, Kristen, Hindu dan Budha), hingga forum pembauran. Sebab, kata dia, mereka menginginkan Kota Depok lebih baik ke depan.
“Saya berangkat dari teman di kantor yang mengatakan harus ada perubahan, masyarakat juga. Sebelum saya memutuskan, saya tanyakan masyarakat, bukan ujug-ujug maju,” kata Hardiono.
Hardiono mengakui, untuk menjadi Walikota bukanlah pekerjaan gampang. Karena itu, ia berharap masyarakat terus mendorong dan membantunya.
“Ini bukan pekerjaan mudah, dibutuhkan kerjasama yang melibatkan banyak orang. Depok ini milik bersama, ini yang harus kita fahami. Karena itu dibutuhkan kebersamaan tersebut” katanya.
Pada kesempatan itu, Hardiono juga meminta para pendukungnya untuk menahan diri. Sebab, lanjut dia, dirinya masih menjabat sebagai Sekda Kota Depok yang terikat dengan berbagai aturan.
“Nanti sekitar Juni (2020) saya akan mendaftarkan, saya juga akan pensiun. Karena memang aturannya begitu,” katanya.