MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Abdul Halim Iskandar didampingi pejabat tinggi madya teleconference dengan Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf yang didampingi camat, kepala desa dan pendamping desa di ruang kendali Kantor Kemendes PDTT.
Selain itu, Menteri Halim juga berbicara dengan kepala Desa Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Rabu (5/2).
Menteri Halim mengatakan, kegiatan merupakan suatu perhatian khusus dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah sampai ke pemerintah desa.
Setelah menerima laporan dan langkah kedepannya yang akan dilakukan oleh Kabupaten Aceh Utara, Menteri Halim mengapresiasi langkahnya yang akan membentuk BUMDesa bersama.
“Langkah pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk membentuk BUMDesa bersama sangat bagus. Kita dari Kemendesa PDTT sangat mengapresiasi langkah yang sangat bagus ini,” ujar Menteri Halim.
Menteri Halim juga mengimbau agar Dana Desa benar-benar digunakan untuk memberikan manfaat yang nyata untuk desa khususnya untuk masyarakat desa.
“Saya berharap dana desa dipergunakan sebaik-baiknya, harus bermanfaat untuk desa dan berdampak ke masyarakat desa,” kata Menteri Halim
Menteri Halim meminta pendamping desa harus bekerja lebih giat untuk melakukan pendampingan dan koordinasi dengan pejabat terkait.
Peran pendamping desa sangat penting untuk berjalannya komunikasi dan program dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah maupun pemerintah desa.
“Untuk pendamping desa, saya berharap untuk bekerja dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk kepentingan bersama, untuk kemajuan desa dan khususnya untuk masyarakat,” pungkas Menteri Halim.