MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyambut positif percepatan proses pencairan Dana Desa tahun 2020 pada Selasa (28/1).
Menteri Halim juga ucapkan rasa syukurnya karena dana desa sebesar Rp72 miliar itu telah dicairkan mencapai 40 persen pada tahap pertama ini.
“Percepatan pencairan ini bagus karena dana desa dibutuhkan agar bisa segera beri manfaat untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Menteri Halim, Rabu (29/1).
Menteri Halim dijadwalkan hari ini bakal menggelar video conference dengan sejumlah pihak terkait dengan percepatan pencairan dana desa ini di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)
Menteri Halim dijadwalkan berbicara dengan Kepala Daerah diantaranya Bupati Balangan Kalimantan Selatan Ansharuddin, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di daerah hingga sejumlah Kepala Desa (Kades) yang telah sukses mencairkan desa di awal tahun 2020 ini.
Sebelumnya, Menteri Halim mengatakan, efektivitas program Dana Desa dan eksistensi Kementerian yang dipimpinnya, diukur ketika semua warga desa sudah merasakan adanya Dana Desa dan manfaatnya. Ini adalah salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
“Cara berpikir kita hari ini adalah membangun paradigma, dimana kita menuju kepada rasa kepemilikan dan pengakuan oleh warga desa, bahwa Dana Desa memang memberi manfaat. Semua instrumen yang ada kita gerakan untuk mewujudkan suatu situasi bahwa masyarakat merasakan manfaat Dana Desa,” kata Menteri Halim