MONITOR, Jakata – Menteri Desa (Mendes), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menerima kunjungan Bupati Tanggamus, Provinsi Lampung, Dewi Handajani di Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (24/1).
Dewi Handajani beserta rombongannya itu berkonsultasi kepada Menteri Halim mengenai pembangunan desa di wilayah Tanggamus Provinsi Lampung, khususnya di sektor wisata, pertanian dan pengembangan BUMDes agar sinergi dengan Kemendes PDTT.
“Pembangunan desa cukup menyesuaikan potensi desa setempat, kalau kawasan wisata maka core bisnisnya wisata. Bupati kalau fokus ke desa enak kedepannya, pasti kotanya ramai karena isinya nanti orang desa. Orang ke kota itu kalau sarananya ada,” papar Menteri Halim.
Menteri Halim melanjutkan, Kemendes sedang menjajaki kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembangunan desa.
Menteri Halim ingin mahasiswa dilibatkan dalam pembangunan desa sekaligus menjadi pengganti skripsi.
“Lebih dari KKN karena bisa enam bulan, beri mahasiswa ruang yang cukup berkhidmat di kampung selama sekian bulan dengan kriteria tertentu diketahui Kepala Desa, Camat dan sebagainya,” kata Menteri Halim.
Kemendes PDTT juga menginginkan agar Perguruan Tinggi memberikan ruang kepada mahasiswa khususnya lulusan Manajemen agar diproyeksikan menjadi Direktur BUMDes.
“Memberikan ruang dan waktu untuk lulusan Manajemen untuk jadi Direktur BUMDes, tentu itu bukan paket tapi tawaran, karena selama ini penunjukan perangkat atau BUMDes yang dicari pertama itu kadang keluarganya,” pungkas Menteri Halim.