MONITOR, Jakarta – Isu adanya politik uang dalam pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta kembali menyeruak. Sebagai partai pengusung, PKS rupanya terusik adanya isu politik uang ini.
PKS pun mengajak aparat penegak hukum, KPK dan aparat lainnya agar mengawasi proses pelaksanaan dan pemilihan Wagub DKI hingga selesai.
“Ya, kami minta KPK dan semua aparat penegak hukum untuk ikut mempelototi proses pemilihan Wagub DKI ini, karena ada kekhawatiran kami adanya politik uang,” ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohamad Arifin, di Kantor DPW PKS Jakarta, Rabu (21/1).
Menurutnya, imbauan agar adanya pengawasan terhadap pelaksanaan pemilihan wagub itu merupakan hal yang wajar. Mengingat dalam setiap kontestasi politik, kerap diwarnai dugaan pelanggaran hukum.
”Bukan mencurigai. Tapi lebih kepada upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses pemilihan,” katanya.
Senada, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengutarakan kekhawatiran yang sama. Dia pun menghimbau media secara menyeluruh ikut mengawasi proses hingga pelaksanaan pemilihan wagub.
“Insya Allah kita optimis dengan calon wagub, Nurmansyah Lubis yang kita usung akan terpilih. Namun kita harapkan agar media ikut mengawasi proses pemilihan ini hingga tuntas. Karena kita harapkan pemilhan berlangsung fair tanpa adanya kecurangan,” pungkasnya.