MONITOR, Jakarta – Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki keinginan kuat menjadikan Pertamina sebagai perusahaan nasional penyedia energi berkelanjutann. Komitmen itu disampaikan Ahok saat menjadi pembicara di Atlantic Council Global Energy Forum 2020 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 11 Januari 2020.
“Pada kesempatan tersebut saya sampaikan bahwa Pertamina sebagai national oil company bercita-cita untuk mewujudkan penyediaan energi berkelanjutan,” tutur suami Putri Nastiti ini, Kamis (16/1).
Salah satu langkah yang dilakukan Pertamina, kata Ahok, yakni menekan impor migas. Perusahaan migas pelat merah itu akan mengutamakan ketersediaan sawit domestik sebagai bahan campuran bahan bakarnya.
“Salah satunya adalah dengan mengutamakan komoditas sawit domestik sebagai bahan campuran bahan bakar yang bertujuan untuk menekan impor migas,” terang Ahok.
Ia pun mengaku, hasil pengembangan biofuel Pertamina sudah mulai dikomersilkan secara luas di SPBU-SPBU negeri.
“Pengembangan biofuel oleh Pertamina sudah berhasil mencapai kandungan B-30 dan sudah mulai diperjualbelikan secara umum di SPBU,” tambahnya.