MONITOR, Bandung – Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung sangat berambisi memiliki Lemari Digital untuk penyimpanan data, pengelolaan informasi, dan pengambilan keputusan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dr. Wahyudin Darmalaksana, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung saat Pengujian sistem Lemari Digital di Ruang Kerja Ushuluddin lt. 2, Kampus I UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung Jl. AH. Nasution 105 Cipadung Cibiru Kota Bandung, Selasa, (07/01/2020).
“Ini menjadi agenda ambisius Ushuluddin untuk mengelola keluaran dan pencapaian,” tegasnya.
Dr. Radea Juli A. Hambali, M.Hum, Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin (FU) menuturkan lemari Digital menyiapkan sistem pembagian jadwal pengajaran Dosen.
“Pembagian jadwal perkuliahan semester genap tahun akademik 2020 sudah memanfaatkan Lemari Digital,” ujarnya.
Drs. Ahmad Gibson Al-Bustomi, M.Ag penanggungjawab Lemari Digital Fakultas Ushuluddin (FU) menjelaskan lemari Digital disiapkan dalam beberapa tahapan pengembangan.
“Ini meliputi pembangunan database, evaluasi database, perencanaan format aplikasi, pengujian dan evaluasi aplikasi, dan costumasi aplikasi,” paparnya.
Menurutnya, ambisi perancangan Lemari Digital Fakultas Ushuluddin (FU) ini bekerjasama dengan Fakultas Sain dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Ali Rahman mendamping para pengembang dari sivitas mahasiswa, yakni Fariz Maulana, Gia Gumilar, dan Muhammad Adnan.
 UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung sangat berambisi memiliki Lemari Digital untuk penyimpanan data, pengelolaan informasi, dan pengambilan keputusan.){kind=link}