MONITOR, Jakarta – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar bekerja sama dengan TNI AD menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi dalam Proses Pembelajaran di Kelas Kepada Personel TNI AD Pada Satuan Pendidikan di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) Tahap 2.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 5 s.d. 8 November 2019 di Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti di Padang dan Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang di Singkawang yang akan bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat.
Pembukaan bimtek di Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang di Singkawang dilakukan hari Selasa (5/11/2019). Turut hadir pada pembukaan Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono; Kasi Evaluasi, Elis W Rahayu; Pati staf khusus KASAD, Brigjen TNI Anang Dwitono; Komandan Yonif Raider 641/Beruang, Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono.
Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono yang bertindak sebagai inspektur upacara memberikan arahan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari amanah konstitusi yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mewujudkan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya,” tutur Praptono.
“Program ini tentu sejalan dengan Nawa Cita, untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah-daerah desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Maka kombinasi antara Kemdikbud dan TNI AD ini diharapkan bermuara pada Indonesia yang kokoh dalam aspek pendidikan dan pertahanan.
“Melalui kegiatan semacam ini kita ingin menjadikan Indonesia negara yang kuat dalam aspek pertahanan dan juga maju dalam aspek pendidikan. Semoga dedikasi untuk bangsa ini akan mengantarkan pendidikan Indonesia dalam rangka menyambut Indonesia emas 2045,” ungkap Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono.
Sementara itu Brigjen TNI Anang Dwitono menyampaikan pentingnya para personel TNI AD untuk menjadi teladan dalam sikap.
“Di dalam mengajar itu bukan hanya secara materi saja, tetapi harapan saya juga ada secara tingkah laku. Jangan sekali-kali tingkah laku kalian di daerah penugasan nanti jelek atau tidak terpuji. Saya harapkan kalian bisa menjadi contoh yang baik,” ujar Anang.
Dwitono, di hadapan 450 peserta Bimtek Penguatan Kompetensi dalam Proses Pembelajaran di Kelas Kepada Personel TNI AD Pada Satuan Pendidikan di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) Tahap 2 yang diselenggarakan di Yonif Raider 641/Beruang di Singkawang, Kalimantan Barat.