MONITOR, Padangsidimpuan – Pelaksanaan pembangunan sarana prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melalui Proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) optimis menyelesaiakan pembangunan pada akhir Desember 2019.
Tekad itu disampaikan 35 PTKIN Penerima Proyek SBSN Tahun Anggaran 2019 pada Focus Group Discussion Evaluasi dan Koordinasi SBSN pada Rabu (30/10) di Padangsidimpuan.
Wakil Rektor Bidang Adminsitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pekalongan, Zaenal Mustaqim yang juga sebagai salah Pimpinan Sidang Pleno mengatakan pihaknya optimis dapat menyelesaikan proyek, karena sampai saat ini capaian progres pembangunan rata-rata mencapai 50 prosen.
“Teman-teman sangat semangat untuk menyelesaikan pekerjaan pada akhir tahun dengan melakukan langkah-langkah percepatan yang diperlukan seperti merubah metode pekerjaan, menambah personil/tenaga kerja dan menambah shif pekerjaan serta memaksimalkan bahan-bahan/material bangunan di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Ibrahim Siregar Rektor IAIN Padangsiempuan sebagai Tuan Rumah FGD memberikan apresiasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja (Pokja) SBSN PTKIN se-Indonesia atas perjuangan melaksanakan proyek SBSN yang memiliki masalah yang cukup komplek.
Ibrahim mengakui dengan adanya Proyek SBSN telah meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dikampusnya dan menambah percaya diri civitas akademika IAIN Padangsidimpuan. “Kami merasa Pede dan berbangga hati dengan adanya pembangunan sarpras dengan dana SBSN dan kami terimakasih kepada Kemenag, Bappenas dan Kementerian Keuangan”, katanya.
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI berharap agar para pengelola proyek SBSN melakukan langkah-langkah percepatan agar program ini dapat selesai tepat waktu.
Ruchman menerangkan proyek pembangunan dengan dana SBSN Tahun 2019 yang diamanahkan kepada Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama diperuntukan untuk membangun sarana prasarana pendidikan di 35 PTKIN dengan total anggaran Rp. 1.269,87 M. Perinciannya adalah 38 Gedung Kuliah, 5 Perpustakaan, 4 laboratorium, 4 auditorium, dan 1 gedung mahad aly.
Sementara 6 PTKIN menggunakan anggaran SBSN multi years contrak untuk membangun 40 gedung pendidikan dengan pagu anggaran 3 Trilyun dalam 4 tahun. Sampai dengan tahun anggran 2019 total anggaran untuk SBSN sebesar Rp. 4.8 Trilyun dalam lima tahun terakhir.
Group Discussion Evaluasi dan Koordinasi SBSN diselenggarakan tanggal 29-31 Oktober 2019 dan diikuti oleh 70 Pengelola SBSN di 41 PTKIN. Hadir dari pihak IAIN Padangsisimpuan, Anhar Wakil Rektor II, Sumper Mulia Harahap Wakil Rektor III, dan Karo AUAK Siritua Harahap.