MONITOR, Kep. Nias – PT Pertamina (Persero) Tbk. kembali meresmikan beroperasinya 6 lembaga penyalur BBM Satu Harga, Kamis (26/9). Kali ini giliran kawasan Gunung Sitolo, Kepulauan Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara yang menjadi pusat peresmian yang dihadiri oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar.
Dalam kesempatan tersebut, Arcandra menuturkan, program BBM Satu Harga merupakan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo guna mewujudkan sila ke 5 Pancasila, dan ditugaskan langsung kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya PT Pertamina.
“Kenapa kita mencanangkan program BBM Satu Harga, ini sesuai amanat Bapak Presiden di awal pemerintahan, Beliau mencanangkan membangun dari pinggiran, salah satu tantangan pembangunan di pinggiran adalah penyediaan sumber energi yang terjangkau untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya di sela-sela peresmian.
Untuk diketahui, peresmian 6 Penyalur BBM 1 Harga hari ini meliputi 2 penyalur di Kecamatan Loliwau dan Lahusa, Nias Selayam; 1 penyalur di Labangka, Sumbawa; 1 penyalur di Safan, Kabupaten Asmat; 1 penyalur di Mangil Barat, Kepulauan Sula, Maluku Utara dan 1 penyalur di Pulau Leti, Maluku Barat Daya.
dimana sebelumnya, untuk Kepulauan Nias sensiri telah dibangun 6 lembaga penyalur BBM 1 harga, dengan rincian 2 penyalur di tahun 2017 dan 4 penyalur di tahun 2018.
Sementara itu, sejak 2017 sampai akhir 2019 akan dibangun 170 titik penyalur BBM Satu Harga, dimana pada tahun 2017 telah dibangun 57 penyalur dan 74 penyalur telah dibangun di tahun 2018.
Untuk 2019, ditargetkan sebanyak 39 Lembaga Penyalur akan beroperasi, 38 Lembaga Penyalur oleh PT Pertamina (Persero) dan 1 Lembaga Penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk. Hingga saat ini penyalur BBM Satu Harga yang telah beroperasi adalah sebanyak 167 penyalur.
