MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menekankan agar penyaluran gas elpiji 3 Kg bersubsidi dapat diberikan tepat sasaran.
Ia memastikan bahwa dewan tidak akan menurunkan besaran subsidi, namun menginginkan subsidi tepat sasaran.
Untuk diketahui, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020 direncanakan subsidi elpiji 3 kg mencapai Rp 51 triliun.
“Yang penting subsidinya tepat sasaran,” kata Said, di Jakarta, Rabu (4/9).
Tidak hanya itu, Said juga mengingatkan pemerintah untuk memberikan basis data jumlah kepala keluarga yang dinilai berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sehingga, sambung dia, keputusan subsidi ini bisa transparan dan bertanggung jawab.
“Kalau saya hitung, kalau betul yang diperlukan subsidi elpiji tabung 3 kg saat ini Rp51,96 triliun itu meniscayakan yang disubsidi itu hampir 85 juta kepala keluarga (KK),” terang politikus PDI Perjuangan itu.
“Sehingga, sebanyak 85 juta KK kali 4 itu 250 juta orang yang disubsidi. Basis datanya berapa? Ini sudah empat tahun kita peringatkan pemerintah,” pungkasnya.