MONITOR, Sragen – Kementerian Pertanian (Kementan) mempunyai program percepatan tanam padi gogo di musim kemarau ini yang bertujuan sebagai langkah mitigasi kekeringan. Dengan demikian program ini sebagai upaya pengamanan standing crop dan penambahan luas tanam.
“Musim kemarau bukan berarti kita pasrah dengan kondisi tersebut dan tidak melakukan penanaman. Ada upaya-upaya lain yang bisa dilakukan untuk mengejar penambahan luas tanam, salah satunya dengan penanaman padi gogo,” demikian terang Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kementan, Wardjito di Sragen, Kamis (22/8/2019).
Wardjito menyebutkan Kementam mendukung penuh percepatan tanam padi gogo dengan memberikan bantuan benih sebanyak 50 kg/ha. Benih ini lebih banyak dibandingkan budidaya tanaman regular, karena sistem yang digunakan tabela (tebar benih langsung).
“Selain itu para petani yang melaksanakan percepatan tanam padi gogo tersebut akan mendapat bantuan herbisida,” ujarnya.
Luas tambah tanam Kabupaten Sragen untuk bulan Oktober Juli 2018/2019 mencapai 95.050 Ha. Selanjutnya akan dilakukan percepatan tanam padi gogo dan padi gogo sawah di lahan tersebut untuk pencapaian target LTT.
“Jadi dari hasil Rapat Koordinasi Dinas Kabupaten Sragen pada tanggal 15 Agustus 2019, siap dengan target tanam padi gogo di lahan kering seluas 6.255 hektar dan padi gogo di lahan sawah seluas 10.675 hektar,” tegas Wardjito.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, Eka Rini mengharapkan Kabupaten Sragen sebagai daerah penyuplai beras mendapat dukungan dari semua pihak yang terkait sehingga apa yang telah disepakati dapat berjalan dan berhasil. Eka menyatakan siap memenuhi jadwal tanam padi gogo di bulan Agustus sampai dengan September ini.
“Dan kami apresiasi atas upaya keras Kementan tetap mendorong penambahan tanam pada musim seperti ini,” jelasnya.
Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai pada tanggal 15 Agustus tersebut dihadiri Passiter Kodim 074 Sragen yang menyatakan kesiapannya bersinergi dan bekerjasama yang lebih baik lagi serta meningkatkan pengawalan dalam mendukung keberhasilan upsus pajale di Kabupaten Sragen.