MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) harus segera melakukan evaluasi dan audit secara menyeluruh sistem keberangkatan ibadah haji agar kuota penyelenggaraan haji setiap tahun dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Hal itu menanggapi 524 kuota haji yang tidak terpakai di tahun 2019.
“Mendorong Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BPHI) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk melakukan evaluasi sistem keberangkatan ibadah haji dan audit secara menyeluruh,” kata Bamsoet, di Jakarta, Jumat (9/8).
“Tujuannya, agar kuota penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya dapat dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Selain itu, Bamsoet juga mengingatkan agar institusi pimpinan Lukman Hakim Saifuddin dapat mempersiapkan alternatif solusi dalam pemanfaatan kuota haji tersebut.
“Mendorong Kemenag bersama Badan Penyelenggara Haji Indonesia (BPHI) untuk mempersiapkan alternatif solusi dalam memanfaatkan secara maksimal seluruh kuota haji,”ujarnya.
“Mengingat 524 kuota haji yang tidak terpakai di tahun 2019 ini diantaranya dikarenakan sejumlah faktor, seperti adanya calon haji yang wafat, sakit, urusan kantor, dan sejumlah alasan lainnya,” pungkas politikus Golkar itu.
