MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membantah pihaknya telah bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo. Zulhas, demikian sapaannya, mengatakan tidak pernah bicara mengenai gabungnya PAN dengan pemerintah.
“Tidak. Kita yang baik-baik ikut saja. Ya kita doakan supaya sukses,” ujarnya di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Zulhas mengatakan PAN tidak pernah memberikan isyarat apapun kepada koalisi pemerintah untuk gabung, apalagi meminta jabatan Menteri.
“Kita tidak ada syarat-syarat, tidak ada minta-minta, tidak ada. Dan PAN tidak pernah minta-minta,” tegasnya.
Meskipun begitu, Zulhas tidak menafikan bakal ada kerjasama partai politik kedepan nantinya. Menurutnya, Indonesia menganut sistem multi partai, mengingat PAN saat ini bertengger di posisi ke-8 di parlemen.
Lebih lanjut, ia mengatakan tidak mungkin panggung politik Indonesia tidak diisi oleh kerjasama multi partai dalam skala nasional. Ia mencontohkan, adanya kerjasama antar partai politik untuk mencalonkan Kepala Daerah menjelang 2020.
“Tidak mungkin parpol sendiri, karena kita ini multi partai. Tidak mungkin tidak ada kerjasama, siapa yang bisa sendiri, tidak bisa mesti kerjasama. Tidak di pusat ya di provinsi, tidak di provinsi bisa di kabupaten. Tidak di Jawa, di tempat lain,” ujar Zulhas.