MONITOR, Jakarta – Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK Yenti Garnasih mengatakan jika 30 Agustus nanti semua proses tahapan penyaringan terhadap Capim lembaga anti rasuah selesai.
Yang nantinya, pada 2 September, pihaknya akan langsung menyerahkan sejumlah nama Capim KPK hasil seleksi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Dengan tahapan-tahapan yang sudah kita atur , insya Allah tanggal 30 Agustus itu selesai ,tanggal 2 September kita serahkan ke Presiden,” kata Yenti dalam acara diskusi, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (18/7).
“Artinya, kita tidak mengatur mau sekarang atau nanti. Jadi itu kaitannya bagaimana presiden mau memberikan ke DPR, jadi ga ada kaitannya lagi dengan Pansel, Pansel hanya menyiapkan saja,” tambah dia.
Bahkan, sambung dia, ada sekitar dua tahapan yang Pansel lakukan di seleksi tahun ini, yang pada 4 tahun sebelumnya tidak ada. “Yaitu, kita ada psychotest dan kemudian kita ada profile assessment dan kita ada debat publik bukan uji publik,” terangnya.
Menurut dia, jika terkait uji publik ada di ranah DPR melalui fit and proper testnya. Sementara debat publik dilakukan adanya masukan dari pemimpin redaksi (Pemred media massa) untuk ada dilakukan dua hingga tiga hari di tahapan tertulentu sebelum wawancara.
“Dan debat publik itu yang sedang kita kemas, minggu depan akan meeting dengan Pemred, karena itu memang ide dari Pemred dan kita hanya mengikuti saja, hanya kita memang minta kepada Pemred mengemasnya jangan sampai jatuhnya di election pemilihan tapi tetap pada selection,” paparnya.
Sehingga, dikatakannya, Pansel akan tetap menjaga seandainya ada calon-calon yang bagus, tapi tidak terlalu pandai berbicara di depan media.
“Karena itu, kita minta kepada Pemred untuk mengemasnya tetap harus tetap dalam sajian selection ,seleksi,” pungkas dia.