MONITOR, Malang – Seusai rapat terbatas kabinet, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin bertolak ke Malang untuk membuka kegiatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX di UIN Maulana Malik Ibrahim.
“Saya merasa harus datang dan bertemu dengan mahasiswa se-Indonesia sebagai wujud komitmen meningkatkan prestasi olehraga dan seni dan juga menebarkan moderasi beragama di kalangan mahasiswa”, kata Menag memulai amanat pembukaan PIONIR IX 2019.
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan diikuti dengan pementasan vidio mapping dan kembang api. “PIONIR adalah sarana terbaik untuk memperkuat tali silaturahmi kebangsaan dan menjadikan mahasiswa duta-duta PTKIN pada prestasi nasional”, kata Lukman Hakim, Senin (15/7).
“PIONIR momentum rekonsiliasi nasional untuk menguatkan kembali tali kebinekaan, menjahit kembali merah putih dan menebarkan sajadah panjang keindonesiaan”, terang Menag.
Dihadapan 3.280 atlit, Lukman Hakim Saifuddin berharap even dua tahunan ini menjadi sarana perekat tali asah, tali asih dan tali asuh antar sivitas akademika UIN, IAIN dan STAIN.
Karenanya lanjut Menag misi kebersamaan dan rekonsiliasi nasional adalah misi penting PIONIR untuk menyulam kembali ukhuwwah Islamiyyah dan ukhuwwah wathaniyyah.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin berharap PIONIR menjadi tempat bersemainya para atlit yang dibutuhkan di even-even nasional bahkan internasional untuk mengharumkan nama bangsa.
Guru Besar Hadits UIN Makasar ini memandang, PIONIR menjadi sarana strategis untuk mengembangkan semangat riset, olahraga, seni di kalangan mahasiswa PTKIN. “Akan muncul ilmuawan, olahragawan, seniman dan peneliti-peneliti muda dari garba PTKIN”, harap Kamar.
Kamarudin sangat berharap agar mahasiswa menjadi aktor penting dalam pengembangan PTKIN. ”Melalaui PIONIR mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan menemukan (inventor), menciptakan (creator) dan melakukan pembaharuan (inovasi) agar mampu berkompetisi di kancah nasional”.
Pembukaan PIONIR IX 2019 berlangsung sangat meriah diisi dengan penampilan dan atraksi menarik mahasiswa PTKIN. Tampak hadir dalam pembukaan, Walikota dan Bupati Malang, 58 Rektor/Ketua PTKIN se-Indonesia serta Wakil Rektor/Wakil Ketua PTKIN Bidang Kemahasiswaan. PIONIR berlangsung dari tanggal 15-21 Juli 2019 dengan 38 cabang lomba (RB/Alip).