MONITOR, Jakarta – Dengan alasan untuk mengembangkan potensi wisata di Ibukota, Majelis Adat Betawi meminta Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar mengakomodir Putra Betawi dalam komposisi struktural di BPPD (Badan Promosi Pariwisata Daerah).
“Kami di Majelis Adat Betawi berharap sekali Pak Anies, bisa mengakomodir putra dan putri Betawi di struktural BPPD,” ungkap anggota Majelis Adat Betawi Zainuddin kepada MONITOR, Selasa (16/7).
Menurut Zainuddin, pihaknya bisa meyakinkan Anies bahwa banyak putra dan putri Betawi pandai dan paham bagaimana memajukan wisata budaya sekaligus memperkenalkan peradaban daerahnya pada dunia.
Menurut Bang Oding, panggilan akrabnya, melestarikan dan mengembangkan budaya dan peradaban daerah adalah bagian penting untuk memperkokoh sejatinya Jakarta sebagai Ibukota.
“Nah, BPPD merupakan pintu yang tepat untuk merencanakannya baik secara konsepsional maupun implementasinya,” ujarnya.
Disebutkan Bang Oding, konsep 25 tahun Jakarta dalam perspektif kepariwisataan perlu untuk segera dibuat. Penempatan tokoh Betawi dalam badan maupun lembaga lainnya juga sangat penting.
“Contoh dalam komposisi DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) rasanya tidak lengkap jikalau didalamnya tidak ada putra betawi yang masuk,” tegasnya.
Oleh karena itu, Bang Oding pun meminta Anies sebagai Gubernur Jakarta untuk mempertimbangkan posisi-posisi seperti yang disebutkannya.