MONITOR, Batam – Karantina Kepri melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Batu melakukan pemeriksaan durian asal Tanjung Batu yang akan dikirim ke Batam, Jakarta dan beberapa daerah lain pada Selasa (30/12) di Kecamatan Kundur Barat, Karimun.
Durian Tanjung Batu sudah terkenal sejak lama. Selain dikenal memiliki rasa yang nikmat, durian disini memiliki jenis yang beragam tergantung selera penikmatnya. Ada jenis musangking, montong, blackton, masmoar, golden phoenix, dll.
Total 540 kilogram yang dikirim, 120 kg dikirim ke Jakarta, 150 kg ke Batam, 30 kg ke Makassar, dan 240 kg ke Palembang. Petugas Karantina lakukan sejumlah pemeriksaan guna memastikan setiap media pembawa yang dikirim bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).
Kepala Karantina Kepri Hasim mengatakan nama durian tanjung batu tidak diragukan lagi kualitasnya, dijamin nikmat dan bikin ketagihan. Karantina memfasilitasi kemudahan pelayanan dengan Permohonan Tindakan Karantina (PTK) Online.
“Kebetulan lagi musim durian di Tanjung Batu, sehingga terjadi peningkatan pengiriman ke beberapa daerah. Setelah semua pemeriksaan dilakukan dan dipastikan kesehatannya, diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-3)” ungkap Hasim.
Hasim menambahkan semua buah durian yang dikirimkan merupakan hasil dari kebun-kebun petani yang ada di Pulau Kundur. Pertanian menjadi mata pencaharian masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
Selain durian, Pulau Kundur terkenal dengan penghasil gambir, rambutan, kelapa, nanas dan bibit tanaman. Semuanya rutin dilalu-lintaskan bukan hanya untuk memenuhi pasar domestik, tetapi menembus pasar global.