MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026), Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan Achmad Purwantono, didampingi Direktur Operasi Fitri Wiyanti, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Jumat (19/12).
Kehadiran manajemen Jasa Marga dalam apel tersebut merupakan bentuk komitmen Perseroan dalam mendukung kesiapan pengamanan dan pelayanan lalu lintas selama periode Nataru melalui sinergi lintas sektoral bersama Kepolisian, Kementerian/Lembaga terkait, serta seluruh pemangku kepentingan.
Pada kesempatan itu, Rivan menegaskan bahwa Jasa Marga telah melakukan berbagai persiapan operasional berbasis data historis dan analisis lalu lintas terkini untuk memastikan arus perjalanan Nataru 2025/2026 dapat terkelola dengan baik. Rivan menjelaskan, jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya, pertumbuhan volume lalu lintas relatif terkendali.
“Jasa Marga telah melakukan monitoring traffic counting dan profile tren dari tahun lalu maupun dalam lalu lintas harian (LHR) selama 11 bulan ini. Perseroan memprediksi bahwa arus keluar Jabotabek akan mencapai 2,9 juta kendaraan selama periode Nataru yang diperkirakan meningkat 12,2 persen dibandingkan normal dan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhannya hanya mencapai 0,9 persen. Kami bersama Kakorlantas memperkirakan tidak ada pengalihan lalu lintas selama periode Nataru tahun ini karena pertumbuhannya dalam pengendalian yang baik,” ujar Rivan.
Rivan juga menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan arus lalu lintas selama periode Nataru tidak terlepas dari koordinasi intensif lintas sektoral yang terus dijaga sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan operasional. “Jasa Marga berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, serta seluruh stakeholder terkait agar pengaturan lalu lintas selama Nataru 2025/2026 dapat berjalan optimal, responsif, dan mengedepankan keselamatan pengguna jalan tol,” lanjut Rivan.
Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Nataru 2025/2026. Komjen Pol Fadil Imran selaku Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendalops) Operasi Lilin 2025 membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi. Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pelayanan perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan optimal. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 2,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut diiringi dengan prediksi cuaca ekstrem dan puncak musim penghujan. Situasi ini tentunya menuntut kesiapan yang lebih tinggi, sehingga pelayanan perayaan Nataru tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.” Jelas Fadil.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polri bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Dari segi pelaksanaan operasi, telah disiagakan 2.903 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mengamankan 44.436 objek, meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga lokasi wisata dan perayaan malam pergantian tahun.
Sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga memastikan kesiapsiagaan petugas, pemenuhan sarana prasarana dan peningkatan layanan operasional, serta pemantauan lalu lintas secara real time guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Selain itu, Jasa Marga meyakini bahwa keberhasilan pengelolaan arus lalu lintas Nataru 2025/2026 tidak terlepas dari sinergi lintas sektoral yang telah berjalan optimal. Kolaborasi yang kuat ini menjadi fondasi dalam memastikan kesiapan layanan, respon cepat terhadap dinamika lalu lintas, serta kelancaran mobilitas masyarakat secara berkelanjutan dalam menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, lancar, dan berkeselamatan.