Senin, 15 Desember, 2025

Kementerian Agama Rumuskan Outlook Kehidupan Beragama 2026

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama mulai merumuskan arah kebijakan keagamaan 2026 melalui penyusunan Outlook Kehidupan Beragama yang menempatkan isu umat masa depan sebagai fokus utama.

“Outlook Kehidupan Beragama 2026 disusun untuk memberikan gambaran komprehensif tentang tren, isu, risiko, dan arah kebijakan kehidupan keagamaan di Indonesia. Dokumen ini menjadi pijakan penting dalam merespons dinamika sosial keagamaan yang terus berkembang. Karena itu, penyusunannya harus berbasis data dan realitas faktual di lapangan,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin pada pembukaan Lokakarya Kemenag, Senin (15/12/2025).

Hadir dalam giat ini Menteri Agama Nasaruddin Umar, jajaran eselon 1 dan 2 Kemenag, dan para kepala kantor wilayah Kemenag.

Sekjen Kemenag menjelaskan, perubahan orientasi spiritual generasi muda, perkembangan teknologi digital, hingga tantangan global menjadi faktor yang memengaruhi wajah kehidupan beragama ke depan. Kondisi tersebut memerlukan pembacaan kebijakan yang lebih terstruktur dan antisipatif.

- Advertisement -

“Lokakarya ini menjadi ruang strategis untuk memvalidasi tren dan memperdalam isu-isu kehidupan keagamaan. Berbagai perspektif dari tokoh agama, akademisi, dan peneliti kami himpun untuk memperkaya analisis. Hasilnya akan menjadi bagian penting dalam penyusunan outlook,” katanya.

Menurutnya, konsep umat masa depan yang dirumuskan dalam outlook diarahkan pada penguatan nilai toleransi, inklusivitas, kepedulian terhadap lingkungan, serta cinta kasih kepada sesama. Nilai-nilai tersebut dipandang relevan untuk menjawab tantangan kehidupan beragama di masa mendatang.

“Outlook ini diharapkan menjadi rujukan kebijakan publik Kementerian Agama pada 2026. Dokumen ini tidak hanya membaca situasi, tetapi juga memberikan arah kebijakan yang jelas. Dengan begitu, kebijakan keagamaan dapat berjalan lebih terarah dan berdampak,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER