Minggu, 7 Desember, 2025

Kemenag Harap MHQ Disabilitas Netra Internasional Jadi Ajang Rutin

MONITOR, Tangerang – Penyelenggaraan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025 baru saja rampung. Ajang hasil kolaborasi antara Kementerian Agama dan Muslim World League (MWL) di harapkan dapat menjadi agenda rutin di masa depan.

Ya, harapan tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abu Rokhmad di sela gelaran MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 di Tangerang, Sabtu 6 Desember 2025.

Abu Rokhmad menegaskan Indonesia bangga menjadi tuan rumah perhelatan internasional pertama. Menurutnya, berhasilan MHQ ini membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih berkelanjutan.

“Dengan adanya event internasional yang rutin, Indonesia dapat mempersiapkan dan mengkader calon peserta yang akan berkompetisi di kancah global dengan lebih matang,” katanya.

- Advertisement -

Lebih dari sekadar melaksanakan hafalan (taqlid), Abu Rokhmad  mendorong adanya pengembangan di tingkat nasional.

“Kami berharap nanti di tingkat nasional juga bisa kami laksanakan,” kata Abu Rokhmad.

Ke depan, ajang MHQ nasional diharapkan dapat diperkaya dengan penambahan cabang Tilawah (Seni Baca Al-Qur’an). Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan dengan brand nasional Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 merupakan inisiatif pertama yang lahir dari kerja sama Kemenag RI dan MWL.

Ajang ini dibuka sejak 3 Desember 2025, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, dan  hingga 7 Desember 2025.

Tercatat ada 140 peserta tunanetra dari berbagai negara. Sebanyak 15 peserta terbaik dari 12 negara berhasil tampil di grand final.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER