MONITOR, Jakarta – Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga yang terdampak banjir di Sumatera Utara. Bantuan diberikan secara langsung melalui para mitra pengemudi Maxim di dua wilayah, yakni Polonia dan Anggrung.
Diketahui, kedua wilayah tersebut yang menjadi kawasan dengan genangan cukup tinggi yang membuat aktivitas warga terganggu. Banjir yang melanda wilayah tersebut juga menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dasar termasuk makanan.
Melihat kondisi tersebut, Maxim menggerakkan para pengemudi untuk terlibat secara langsung dalam pendistribusian paket makanan agar bantuan tiba dengan cepat dan tepat sasaran.
Head of Subdivision Maxim Medan, Handrias Prasetya, menyampaikan. “Kami ingin memastikan warga merasakan bahwa mereka tidak menghadapi situasi ini sendirian. Karyawan dan para mitra pengemudi Maxim selalu siap membantu ketika masyarakat membutuhkan. Kepedulian seperti ini adalah hal yang ingin terus kami jaga”.
Kontribusi ini menjadi sangat berarti mengingat pada saat pembagian paket makanan dilakukan, air di beberapa titik masih belum benar-benar surut. Warga kesulitan memasak dan akses terhadap bahan makanan sangat terbatas. Kehadiran para pengemudi yang membawa makanan siap santap membantu meringankan beban warga di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
Salah satu warga terdampak, Sari, mengungkapkan. “Saya merasa terbantu sekali dengan bantuan ini. Karena kondisi banjir belum surut makanya sulit mau masak, bahan juga kan enggak ada, jadi pas driver Maxim datang bawa makanan, kita senang sekali. Terima kasih sudah peduli dengan kami dan datang langsung,” ujarnya.
Para pengemudi yang terlibat juga merasakan langsung situasi di lapangan. Seorang pengemudi Maxim Bike, Fauzan, mengungkapkan bahwa ia tergerak untuk membantu ketika melihat kondisi warga. “Kasihan lihat orang-orang di sana, banyak yang belum makan karena banjirnya masih tinggi. Jadi kami para pengemudi sepakat buat turun langsung bantu. Rasanya ikut lega waktu lihat warga senyum pas terima makanan,” katanya.
Melalui aksi tanggap bencana ini, Maxim menegaskan kembali komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penyedia layanan tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang merasakan dampak setiap kejadian di lapangan. Maxim berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan menjadi wujud nyata bahwa solidaritas serta kepedulian tetap memegang peran penting dalam menghadapi kondisi darurat.
