HANKAM

TNI Gercep Beri Bantuan kepada Aceh, Mulai dari Evakuasi hingga Sediakan Posko Kesehatan

MONITOR, Jakarta – Dalam upaya tanggap darurat penanggulangan bencana di Aceh, Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodam Iskandar Muda mengerahkan ratusan prajurit dari Brigif Teritorial Pembangunan (TP) 90/Yudha Giri Dhanu (YGD) bersama Yonif TP 854/Dharma Kersaka untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak bencana di Desa Pameu, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (27/11/25).

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menginstruksikan seluruh satuan di jajaran Kodam IM untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Seluruh sumber daya TNI AD disiagakan secara optimal, mulai dari personel, perahu karet, peralatan evakuasi, alat berat, hingga Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB).

Pangdam IM menjelaskan bahwa selain melaksanakan evakuasi, Kodam IM juga menyiapkan posko kesehatan, dapur lapangan, serta mendukung distribusi bantuan logistik guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi. Hal tersebut, kata Pangdam, merupakan wujud komitmen TNI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat. “TNI hadir untuk rakyat. Kami akan terus berada di garis depan membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanganan bencana. Semoga upaya ini dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko bagi warga,” ujar Pangdam IM.

Sementara itu, Komandan Brigif TP 90/YGD, Kolonel Inf Hulisda Melala, memimpin langsung operasi tanggap darurat di lapangan. Danbrig menegaskan bahwa pengerahan prajurit merupakan bagian dari tugas negara dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada rakyat. “Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan keselamatan warga. Setiap prajurit bekerja dengan penuh tanggung jawab, karena bencana seperti ini membutuhkan respons cepat, terukur, dan terkoordinasi,” ujarnya.

Diketahui, hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Aceh dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah. Sebanyak 16 kabupaten/kota terdampak, meliputi Pidie, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Subulussalam, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Utara, dan Aceh Selatan. Dampak bencana menyebabkan gangguan akses transportasi, kerusakan fasilitas umum, serta meningkatnya jumlah warga yang mengungsi.

Hingga kini, prajurit TNI di Aceh Tengah dan Pidie tetap siaga penuh. Pemantauan kondisi lapangan terus dilakukan untuk mengantisipasi perubahan cuaca dan potensi bencana susulan. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta meminimalkan dampak lanjutan bagi warga terdampak.

Recent Posts

Bantu Korban Erupsi Semeru, HKTI Lumajang Salurkan Logistik dan Pemulihan Teritori Lahan Pertanian

MONITOR, Lumajang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang bergerak cepat…

36 detik yang lalu

IKI November 2025 Tetap Lanjutkan Ekspansi Capai 53,45 Poin

MONITOR, Jakarta - Sektor industri manufaktur kembali menunjukkan performa yang solid di tengah dinamika geopolitik…

2 jam yang lalu

Halaqoh Nasional UIN Jakarta; Pesantren, Ekoteologi, dan Kemandirian Umat

MONITOR, Tangsel - UIN Syarif hidayatullah Jakarta melaksanakan Halaqah Penguatan Kelembagaan Pendirian Direktorat Jenderal Pesantren Kementerian Agama…

4 jam yang lalu

FKI Gelar FGD Bertema ‘Mewujudkan Kesejahteraan dan Keberlanjutan di Bidang Perikanan Menuju Indonesia Emas 2045’

MONITOR, Jakarta - Forum Kepakaran Indonesia (FKI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan gagasan strategis bagi…

4 jam yang lalu

KKP Upaya Jaga Populasi Perikanan dan Ketahanan Pangan, 15.000 Ekor Ikan Dilepasliarkan ke Ciliwung

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan terus berupaya menjaga populasi perikanan darat di habitatnya…

5 jam yang lalu

Tower PLN Roboh Dihantam Banjir, TNI Gercep Bantu Pulihkan Kelistrikan Aceh

MONITOR, Jakarta - TNI bergerak cepat mendukung pemulihan jaringan listrik di Provinsi Aceh setelah banjir…

6 jam yang lalu