HUMANIORA

Rampak Bedug MAN 1 Pandeglang Jadi Bintang Penutup OMI Nasional di Tangerang

MONITOR, Tangerang – MAN 1 Pandeglang sukses mengharumkan nama Banten dengan tampil memukau sebagai pengisi acara utama pada penutupan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat nasional 2025 pada hari Kamis, 13 November 2025 di Kota Tangerang.

Penampilan kolosal MAN 1 Pandeglang tersebut menjadi klimaks yang dinanti, menampilkan harmoni tabuhan bedug yang enerjik dan artistik. Kehadiran tim Rampak Bedug MAN 1 Pandeglang bukan hanya sebatas hiburan, tetapi sebuah persembahan budaya yang menegaskan komitmen madrasah dalam mengembangkan bakat seni tradisional di tengah euforia kompetisi sains dan akademik.

Suasana semakin hangat dan khidmat saat penyambutan tamu kehormatan. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Kepala Kementerian Agama Republik Indonesia  (Kemenag RI), disambut oleh barisan penyambut, yang di dalamnya termasuk Ambu dan Abah dari anggota tim Rampak Bedug MAN 1 Pandeglang.

Dalam pidato penutupan OMI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menyoroti capaian OMI sebagai puncak prestasi akademik madrasah. Beliau memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dari Sabang sampai Merauke.

“Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah wadah kita untuk mengukur sejauh mana progres pendidikan sains dan teknologi di madrasah. Prestasi yang kalian torehkan di OMI adalah penegasan bahwa madrasah telah menjadi institusi pendidikan yang setara, bahkan melampaui, di bidang ilmu pengetahuan. Kita harus terus maju, menjadikan OMI sebagai tradisi keunggulan di madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Hj. Oom Sunarsih, M.Pd.I., Kepala MAN 1 Pandeglang, mengungkapkan rasa bangga yang luar biasa atas kehormatan ini. Beliau melihat penampilan Rampak Bedug ini sebagai pelengkap manis atas kesuksesan OMI.

“Kami merasa terhormat dapat berkontribusi pada kesuksesan OMI Nasional 2025. Kepercayaan untuk tampil sebagai pengisi acara adalah pengakuan atas kerja keras anak-anak kami. OMI menunjukkan keunggulan akademik, dan Rampak Bedug ini menunjukkan keunggulan budaya,” katanya.

“Ini membuktikan bahwa MAN 1 Pandeglang tidak hanya melahirkan siswa yang unggul dalam bidang sains, tetapi juga pelestari budaya bangsa. Kami berharap penampilan ini menambah semangat bagi semua madrasah,” tambah Oom Sunarsih.

Penampilan Rampak Bedug yang memukau dari MAN 1 Pandeglang menutup suksesnya perhelatan OMI Nasional 2025. Seni tradisi ini seolah menjadi simbol penyeimbang, di mana setelah bersaing ketat dalam disiplin ilmu eksakta, para peserta dan tamu disuguhi kekayaan budaya nusantara.

Kehadiran MAN 1 Pandeglang sebagai pengisi acara penutup menegaskan kembali visi Kementerian Agama bahwa madrasah harus menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara kognitif—sebagaimana yang dibuktikan oleh ajang OMI—tetapi juga kaya secara kultural.

Recent Posts

DPR Ingatkan Pengiriman Pasukan TNI ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menanggapi rencana pemerintah yang akan…

7 menit yang lalu

Kemenhaj Dorong UMKM Lokal Dalam Pemenuhan Konsumsi Haji 2026

MONITOR, Surabaya - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan pemerintah mendorong pelaku…

35 menit yang lalu

Kementerian UMKM dan Kemendag Tegaskan Komitmen Perkuat Pelindungan UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan…

5 jam yang lalu

Menhaj Tegaskan Prinsip Pembagian Kuota Haji Reguler 2026 Berkeadilan dan Proporsional

MONITOR, Jakarta - Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf menegaskan pembagian kuota haji…

6 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Pangan, KKP Gencarkan Riset Terapan Perkuat Blue Food

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis pangan biru akan berkontribusi maksimal mendukung…

7 jam yang lalu

Seminar Internasional Kupas Peran Prabowo dalam Mendorong Solusi Dua Negara

MONITOR, Jakarta - Menindaklanjuti pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)…

9 jam yang lalu