PENDIDIKAN

Kemenag Dorong PTKI Perkuat Mutu Pendidikan melalui Program Studi Baru

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama RI mengapresiasi semangat pengembangan pendidikan tinggi yang dilakukan Institut Muhammadiyah Darul Arqam (IMDA) Garut. Apresiasi ini diberikan Wamenag sehubungan dengan upaya IMDA dalam mengajukan tujuh program studi baru, sebagai bagian dari dukungan Kemenag terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i saat menerima audiensi Rektor IMDA Garut, Ujang Burhanudin, beserta jajaran di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Wamenag Romo Syafi’i menilai inisiatif ini menunjukkan antusiasme yang kuat dari komunitas Muhammadiyah untuk terus membangun pendidikan nasional.

“Tidak ada pembangunan bangsa yang dapat berjalan tanpa dukungan dunia pendidikan. Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi yang konsisten berperan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan,” ujar Wamenag.

IMDA Garut, yang bertransformasi menjadi Institut pada tahun 2024, mengajukan tujuh prodi baru yang terdiri dari enam prodi S1 dan satu prodi S2. IMDA telah mengajukan ketujuh prodi tersebut melalui akun Sistem Informasi Pengajuan Program Studi (SIPPRO) Kemenag. Prodi yang diajukan antara lain:

  • S2 Ekonomi Syariah
  • S1 Manajemen Haji dan Umroh
  • S1 Manajemen Zakat dan Wakaf​​​​​​​
  • S1 Tafsir Syariah​​​​​​​
  • S1 Pendidikan Syariah​​​​​​​
  • S1 Tadris Matematika
  • S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Pihak IMDA Garut melaporkan bahwa saat ini terdapat tiga prodi yang telah menyelesaikan tahap assessment, yakni Ekonomi Syariah S2, Manajemen Zakat dan Wakaf, dan KPI. Keempat lainnya masih dalam tahap assessment.

Wamenag menegaskan bahwa pengajuan program studi baru akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan seluruh persyaratan agar tahapan administrasi dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kemenag mendukung setiap upaya pengembangan prodi yang bertujuan memperkuat peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, lanjutnya.

“Langkah ini sejalan dengan semangat pembangunan nasional. Karena itu, saya menyampaikan apresiasi atas upaya pengembangan pendidikan yang terus dilakukan,” tutup Romo Syafi’i.

Recent Posts

Potensi Melimpah, Prof Rokhmin beberkan Strategi Pembangunan Ekonomi Biru Kota Tual

MONITOR, Kota Tual - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri membeberkan strategi pembangunan…

2 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Anggaran Khusus Rp16,16 Miliar Perkuat Keagamaan dan Pendidikan Umat di 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…

10 jam yang lalu

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

13 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

13 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

13 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

15 jam yang lalu