MONITOR, Tangsel – Sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tergabung dalam International Student Mobility (ISM) Program melakukan kunjungan ke Kampus Universiti Teknikel Malaysia Melaka (UTeM) Minggu 2 November 2025.
Dipimpin Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP UIN Jakarta, Dr. Zaki Mubarak, kunjungan diawali dengan berkeliling kampus dan dilanjutkan dengan membuka forum silaturahmi di antara keduanya di Perpustakaan Utama Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
Zaki Mubarak mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ISM tersebut adalah memperkuat hubungan baik antara pemerintah dan institusi pendidikan antarnegara, membangun dan memperluas jaringan dengan mahasiswa, pengajar dan profesional dari berbagai negara.
“Menciptakan peluang kolaborasi akademik dan profesional di masa depan, untuk memperkaya pengalaman akademik dan budaya mahasiswa, meningkatkan kompetensi global dan keterampilan lintas budaya, membangun jaringan internasional, serta mempersiapkan lulusan yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya.
Pihak UTeM yang diwakili oleh Ts. Dr. Yusri bun Arshad selaku Senior Lecturer Technology Management Fakulti Pengurusan Teknologi dan Teknousahawanan menjelaskan tentang profil Universiti Teknikal Malaysia Melaka yang memiliki tujuh fakultas, yaitu Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Elektronik dan Komputer, Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Elektrik, Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Mekanik, Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Elektrik, Fakulti Teknologi dan Kejuruteraan Industri dan Pembuatan, Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, Fakulti Pengurusan Teknologi dan Teknousahawan, dan UTeM juga memiliki Pusat Pembelajaran Bahasa.
“Banyak mahasiswa Indonesia doktoral di UTeM lebih dari seratus orang, tapi untuk mahasiswa under graduate tahun ini hanya 1 mahasiswa saja,” ujarnya.
Kunjungan ISM di UTeM ditutup dengan undangan FISIP kepada UTeM untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak.