PENDIDIKAN

Wamenag Ajak Mahasiswa PTAI Jadi Motor Penggerak Jaga Harmonisasi

MONITOR, Jakarta – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo R. Muhammad Syafi’i mengajak mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) untuk menjadi motor penggerak dalam menjaga harmonisasi antarumat beragama di Indonesia.

Pesan ini disampaikan Wamenag saat menutup Kongres Nasional V Forum Komunikasi BEM/Dema PTAI se-Indonesia, yang digelar di Academic Center Kampus Sudirman UIN Raden Fatah Palembang, Jumat (31/10/2025).

Kongres yang berlangsung sejak 29–31 Oktober 2025 ini mengangkat tema “Konsolidasi Gerakan Mengawal Kebangsaan dan Keberagaman” dan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 19 provinsi se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Wamenag menyampaikan apresiasi atas semangat para mahasiswa yang datang dari seluruh penjuru tanah air. Ia menegaskan bahwa mahasiswa PTAI memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan, kedamaian, dan nilai-nilai keagamaan yang inklusif.

“Mahasiswa harus menjadi benteng kebangsaan sekaligus benteng ketuhanan. Di tengah dinamika sosial yang cepat, kalianlah penjaga agar keberagaman tetap menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan,” ujar Romo Syafi’i.

Menurutnya, sejarah menunjukkan bahwa generasi muda dan kalangan terdidik selalu menjadi pelopor perubahan bangsa. “Pendiri bangsa ini adalah manusia-manusia terdidik yang menyatukan kekuatan demi cita-cita bersama, yaitu Indonesia yang merdeka dan berdaulat,” ungkapnya.

Romo Syafi’i mengingatkan bahwa harmonisasi antarumat beragama adalah kunci ketahanan nasional. Ia menilai, ancaman perpecahan bukan lagi datang dari luar, melainkan dari dalam negeri akibat polarisasi politik dan isu keagamaan yang dimanipulasi.

“Indonesia tidak akan kalah oleh senjata, tapi bisa runtuh oleh adu domba politik dan agama. Karena itu, mahasiswa harus menjadi pelindung harmoni, memastikan setiap pemeluk agama dapat beribadah dengan khusyuk dan damai,” pesannya.

Lebih lanjut, Wamenag menegaskan pentingnya menjadikan BEM dan Dema PTAI sebagai benteng penjaga nilai-nilai Pancasila yang berlandaskan ketuhanan. “Tidak boleh ada perjuangan kemanusiaan yang mengabaikan ketuhanan, atau perjuangan demokrasi yang bertentangan dengan nilai-nilai ilahi. Itulah hakikat sejati Pancasila,” tegasnya.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Muhammad Adil, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kongres dan kehadiran Wamenag di kampus tertua di Sumatera Selatan itu.

“Kami berharap dari Palembang lahir gagasan besar mahasiswa PTAI untuk kebangkitan bangsa. Terima kasih kepada Romo Wamenag dan seluruh peserta yang telah membawa semangat kebangsaan ke kampus ini,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Suherman Tanjung, demisioner Presidium Nasional Forkom BEM/Dema PTAI, berharap kepemimpinan baru dapat memperjuangkan akses pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa PTAI.

“Kami berharap kuota beasiswa seperti LPDP Indonesia Bangkit dapat diperluas agar semakin banyak mahasiswa PTAI bisa melanjutkan pendidikan tinggi,” katanya.

Adapun Presiden Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Ilham, menyampaikan kebanggaan menjadi tuan rumah kongres bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda.
“Kami ingin melanjutkan estafet kepemimpinan menuju generasi emas 2045. Kongres ini menjadi tonggak semangat kebangsaan mahasiswa Islam Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan penutupan turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Sunarto, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang Saefudin, para Wakil Rektor, Dekan, serta civitas academica UIN Raden Fatah Palembang.

Hadir pula Ketua Umum GMPK Mas Alayk Mubarock, dan Rosidin Hasan Fungsional Kebijakan Ahli Utama sekaligus alumni UIN Raden Fatah Palembang.

Recent Posts

Kemenag Umumkan Juara MRC 2025, Berikut Daftarnya!

MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…

53 menit yang lalu

UIN Jakarta Sambut Kunjungan Menteri Wakaf Suriah

MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…

5 jam yang lalu

Pertama di PTKIN, UIN Jakarta Wisuda 180 Mahasiswa Penghafal Al-Qur’an

MONITOR, Tangerang Selatan - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar Wisuda Tahfidz Akbar yang diinisiasi…

7 jam yang lalu

Kemenperin: Banjir Impor Terjadi pada Produk Hilir, Bahan Baku Masih Dibutuhkan

MONITOR, Jakarta - Beberapa bulan terakhir, industri dalam negeri khususnya subsektor tekstil dan produk tekstil…

7 jam yang lalu

Kemenag Gelar TKA Serentak di 9.636 Lembaga Pendidikan Islam

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa madrasah…

9 jam yang lalu

HIQMA UIN Jakarta Wisuda Perdana Tahfidz Al-Quran, Menag Minta dapat Prioritas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - HIQMA Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Wisuda Tahfiz Al-Qur’an.…

16 jam yang lalu