PARLEMEN

Hadiri Acara Sedekah Bumi di Pasuruan, Prof Rokhmin Tekankan Spiritualitas Dalam Bertani

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri, hadiri acara semarak tradisi Sedekah Bumi di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, hadir sosok inspiratif yang membawa harapan baru bagi dunia pertanian.

Acara tahunan yang sarat makna ini menjadi wadah syukur masyarakat atas limpahan hasil panen, sekaligus momentum refleksi dan pembelajaran. Dalam kesempatan itu, Prof. Rokhmin menyampaikan pesan mendalam tentang kunci sukses pertanian yang berkelanjutan dan menyejahterakan.

“Ini adalah momen yang tepat untuk membahas kiat sukses agar pertanian kita subur makmur dan petani semakin berhasil, mandiri, dan sejahtera,” ujar Guru Besar IPB University.

Lalu, ia memperkenalkan Panca Usaha Tani, sebuah konsep strategis yang mencakup: Pertama, memilih benih yang bagus dan unggul. 

Kedua, Mengoptimalkan irigasi, jangan hanya tadah hujan. Ketiga,  Pengendalian hama penyakit. “Alhamdulillah di sini aman dari wereng dan hama tikus,” ujar Politisi PDI Perjuangan.

Keempat, Melakukan pemupukan yang tepat. Kelima, Menerapkan cara cocok tanam yang sesuai.

Konsep ini harus didukung dengan ikhtiar dan doa, seperti yang disampaikan, salat tahajudnya kenceng, jadi Allah itu memberkati. 

Tak hanya teknis, Prof. Rokhmin menekankan pentingnya spiritualitas dalam bertani. “Salat tahajudnya kenceng, jadi Allah itu memberkati,” tuturnya.

Anggota Komisi IV DPR RI itu juga mengajak petani untuk menggabungkan ikhtiar dan doa dalam setiap langkah. “Mari kita terapkan bersama,” imbuhnya.

Tradisi Sedekah Bumi sendiri menjadi simbol kuat kebersamaan dan penghormatan terhadap alam. Dengan semangat gotong royong dan rasa syukur, masyarakat Pasuruan menunjukkan bahwa pertanian bukan sekadar profesi, tapi jalan hidup yang penuh nilai dan harapan.

Sedekah Bumi di Pasuruan adalah tradisi ritual rasa syukur masyarakat atas hasil bumi yang melimpah dengan melakukan perebutan ancak gunungan berisi makanan dan hasil bumi. Ritual ini bertujuan menjaga nilai budaya, mempererat kebersamaan warga, dan dianggap sebagai bentuk tolak bala sekaligus pemberian sedekah. 

Beberapa acara Sedekah Bumi di Pasuruan juga diisi dengan kegiatan budaya lain seperti kesenian, kenduri, dan pagelaran ludruk.

Recent Posts

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

6 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

9 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

10 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

12 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

13 jam yang lalu

Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, DPR Dorong Regulasi Platform Digital Diperkuat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…

15 jam yang lalu