MONITOR, Jakarta – Instellar, perusahaan konsultan yang berfokus pada pengembangan wirausaha sosial dan bisnis di Indonesia, kembali bekerjasama dengan IKEA Social Entrepreneurship untuk ketiga kalinya melalui program I-SEA Cohort 3. Tahun ini, sebanyak 10 wirausaha sosial terpilih mengikuti program akselerasi selama satu tahun yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas wirausaha sosial dalam membangun bisnis berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari kelompok marginal di Indonesia.
Kesepuluh wirausaha sosial tersebut diantaranya Adena Coffee, Al-Anbiya, Aliet Green, Bell Living Lab, HANDEP, Kobumi Spices, Lumosh Living, Parongpong Recycle and Waste Lab, Rumah Tenung Malang, dan Ubud Raw Chocolate & Cacao. Seluruh peserta berasal tiga sektor usaha berbeda, yaitu sektor solusi berbasis alam, tekstil, dan sirkular. Bersama dengan IKEA Indonesia, program ini mendukung wirausaha sosial mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan dampak yang diciptakan kepada komunitas dengan memberikan panduan, bimbingan, pembiayaan, dan dukungan ekosistem yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.
Romy Cahyadi, CEO Instellar Impact mengatakan, āKami bahagia sekali kembali menyambut sepuluh wirausaha sosial dalam I-SEA cohort 3. Kami berhasil menemukan para changemakers dengan ide brilian dan visioner dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di komunitas mereka. Melalui program I-SEA, kami berharap bisa terus mendukung perjalanan para changemakersĀ untuk bisa memperkuat bisnis mereka dan disaat bersamaan tetap bisa memperluas dampak sosial kepada lebih banyak orang, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat bisnis mereka,ā tutur Romy.Ā
Kesepuluh wirausaha sosial terpilih memulai perjalanan mereka melalui kegiatan bootcamp yang berlangsung di Tangerang, pada 24-26 September 2025. Selama kegiatan, wirausaha sosial difasilitasi berbagai aktivitas bersama para ahli dan pekerja IKEA untuk membantu mereka dalam merefleksikan tujuan, masalah, dan solusi pada bisnis mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan wawasan tentang organisasi, nilai-nilai, dan budaya IKEA untuk menyempurnakan rencana bisnis, membina kolaborasi antara wirausaha sosial lainnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, program I-SEA cohort 3 tidak hanya menyasar wirausaha sosial, tetapi juga bisnis tradisional yang mulai bertransformasi menjadi bisnis dengan tanggung jawab sosial.
Ć
sa Skogstrƶm Feldt, Managing Director Social Entrepreneurship B.V. mengatakan, āKami bangga dapat melanjutkan kemitraan berdampak ini bersama dengan Instellar Impact dan bersama-sama menyambut I-SEA cohort ketiga. Wirausaha sosial punya peran yang sangat penting dalam menyelesaikan berbagai tantangan masa kini melalui berbagai solusi yang mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas rentan dan termarjinalkan. Kami menantikan kesempatan untuk mendukung dan sekaligus belajar dari para Changemakers saat mereka memperluas dampak bagi komunitas disekitar mereka,ā tutur Feldt.Ā
Sementara itu, Charlie Landale, Managing Director of IKEA Indonesia, menambahkan, āMelalui kerja sama dengan Instellar dalam program I-SEA, kami tidak hanya memperkuat kemampuan wirausaha sosial, namun juga membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui pendampingan bersama mentor yang disesuaikan dengan kebutuhan wirausaha, akses ke jejaring, dan sumber daya, kami menargetkan untuk bisa mengamplifikasi dampak dari changemakers sehingga secara bersama-sama kita dapat mendorong pertumbuhan yang merata kepada komunitas-komunitas rentan,ā tutup Charlie.
Dengan sinergi Instellar dan IKEA Social Entrepreneurship, program I-SEA Cohort 3 menegaskan komitmen kedua pihak untuk memperkuat ekosistem wirausaha sosial dan memperluas dampak positif bagi komunitas rentan di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program I-SEA dan 10 wirausaha sosial terpilih, silahkan kunjungi instellar.id/isea.