HUKUM

Legislator Kecam Aksi Brutal KKB Tewaskan Lima Warga Sipil di Papua, Tindak Tegas Pelaku

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengecam keras aksi penyerangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan lima warga sipil di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Ia menegaskan, aksi biadab KKB tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

“Korban adalah masyarakat sipil tak bersalah yang seharusnya dilindungi,” kata TB Hasanuddin, Kamis (25/8/2025).

TB Hasanuddin pun mendesak aparat keamanan TNI-Polri untuk segera mengusut tuntas peristiwa itu dan menangkap para pelaku.

“Tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Mayjen TNI (Purn) ini.

Seperti dikertahui, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas Ops Damai Cartenz) tengah melakukan penyelidikan mendalam menyusul aksi kekerasan yang menewaskan lima warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Aksi teror KKB pimpinan Elkius Kobak tersebut berlangsung dalam dua kali pada Minggu (20/9) hingga Senin (21/9).

Berdasarkan keterangan saksi, dua pekerja ditemukan meninggal dunia dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala pada Minggu (21/9) malam sekitar pukul 19.00 WIT. Mengetahui insiden itu, sejumlah penambang berencana menuju Dekai untuk menyelamatkan diri, namun urung dilakukan karena cuaca buruk.

Keesokan harinya, Senin (22/9) sekitar pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum. Kelompok tersebut menggunakan panah dan senjata api, menyebabkan kepanikan di antara para penambang. Dalam aksi ini, tiga orang pekerja tambang kembali menjadi korban keganasan KKB.

Selain penegakan hukum, TB Hasanuddin pun menilai, negara juga harus hadir lebih komprehensif di Papua melalui pendekatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan dialog konstruktif.

“Negara tidak boleh kalah oleh aksi kekerasan kelompok bersenjata. Saya mendukung langkah pemerintah menjaga stabilitas keamanan di Papua,” ungkap TB Hasanuddin.

Recent Posts

DPR Dorong Perbaikan Pengawasan MBG, Dapur yang Belum Miliki SLHS Jangan Beroperasi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan keprihatinan atas temuan…

4 jam yang lalu

MER-C Kirim Tim Medis untuk Bantu Korban Gempa di Afghanistan

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Selasa (23/9) mengirimkan tim medis untuk…

4 jam yang lalu

LHS: Pembentukan Dijten Pesantren Kebututhan Negara Jaga Moderasi Beragama

MONITOR, Jakarta - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menegaskan relevansi pembentukan Direktorat Jenderal…

5 jam yang lalu

Gerakan ‘Stop Tot-Tot Wuk-Wuk’, Legislator Minta Polri Tindak Pengguna Sirene dan Strobo Ilegal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyebut kritik masyarakat terhadap maraknya…

5 jam yang lalu

Menag Harap Banten Jadi Contoh Wilayah Toleran

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Arrahman dan Gereja Bersama Citra Maja…

6 jam yang lalu

Polisi Sita Buku Jadi Barang Bukti Demo, DPR Kecam Preseden Buruk Kebebasan Berpikir

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana mempertanyakan langkah Polri yang menyita…

7 jam yang lalu