MONITOR, Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, secara langsung menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Lumajang. Acara yang berlangsung di Aula dan halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang ini menjadi momen penting menjelang peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September.
Penyerahan alsintan ini didampingi oleh Kepala DKPP Lumajang, Ibu Retno, dan Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang, Muhammad Jamaluddin. Bantuan ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dan provinsi dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani.
Dalam sambutannya, Kepala DKPP Lumajang, Ibu Retno, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah “hadiah istimewa” dari pemerintah. Bantuan dari Kementerian Pertanian mencakup:
- Dua unit Combine Harvester Besar untuk Kelompok Tani Bejo Tani III di Desa Denok dan Kelompok Tani Tegal Rejo I di Desa Tegal Rejo.
- Dua unit Rotavator untuk Kelompok Tani Ledok Joyo di Desa Boreng dan Kelompok Tani Harapan Baru di Desa Petahunan.
- Dua unit Rice Transplanter untuk Kelompok Tani Karya Tani di Desa Yosowilangun Kidul dan Kelompok Tani Tani Makmur di Desa Dawuhan Lor.
Tak hanya dari pusat, perhatian juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program “Petik Koin Bermantra”. Kelompok Tani Ploso Rejo di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, menerima satu paket bantuan yang terdiri dari satu unit Traktor Roda Dua, satu unit Cultivator, dan satu unit Pompa Air.
Bupati Indah Amperawati menegaskan bahwa bantuan alsintan ini datang pada saat yang tepat dan menjadi pesan jelas bahwa petani adalah prioritas. “Dengan adanya alat-alat ini, kita harapkan percepatan tanam dan peningkatan hasil produksi dapat segera terwujud. Pada akhirnya, ini akan berkontribusi signifikan pada peningkatan cadangan pangan dan, yang paling penting, kesejahteraan kita semua,” ujar beliau.
Kepada seluruh kelompok tani penerima, Bupati berpesan agar alat-alat ini dimanfaatkan secara optimal dan dirawat dengan baik. Beliau juga menekankan pentingnya transparansi dalam pemanfaatan alsintan, karena alat-alat tersebut bukan milik pribadi, melainkan aset bersama yang harus dikelola dengan administrasi dan pembukuan yang jelas.
Sementara itu, Ketua DPC HKTI Kabupaten Lumajang, Muhammad Jamaluddin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan. “Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pertanian kita,” katanya.
Jamaluddin berharap bantuan berupa traktor, combine, dan alsintan modern lainnya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani. “Ini bukan hanya sekadar alat, melainkan investasi berharga untuk masa depan pertanian kita yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Beliau juga menegaskan bahwa HKTI Lumajang akan selalu siap mendampingi dan mendukung perjuangan para petani.