EKONOMI

Dana Bergulir LPDB Perkuat Layanan KDMP Wonokerto Pasuruan

MONITOR, Pasuruan – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat gerakan koperasi di Indonesia. Melalui penyaluran dana bergulir, LPDB resmi menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sejak awal pembentukan, peresmian, hingga proses pengajuan proposal pembiayaan, LPDB aktif mendampingi KDKMP Wonokerto agar koperasi ini dapat berdiri kokoh sebagai pusat layanan ekonomi masyarakat desa. Dukungan pembiayaan ini menjadi momentum penting untuk mendorong koperasi terus maju, berkembang, dan memberikan pelayanan nyata bagi masyarakat desa Wonokerto.

Ketua KDKMP Wonokerto, Muhammad Yusril Suhendra, menyampaikan bahwa koperasi yang berlokasi di Dusun Kerajaan Tengah ini memiliki berbagai unit usaha yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.

“Koperasi kita memiliki beberapa gerai, mulai dari gerai sembako, klinik desa, apotik desa, logistik, hingga gudang Sarana Produksi Pertanian (Saprodi). Tujuan pendirian KDKMP ini tidak hanya untuk mendukung program Presiden Prabowo, tetapi juga demi menyejahterakan masyarakat desa kami sendiri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, pembiayaan dengan LPDB digunakan untuk memperkuat dua unit usaha KDKMP, yakni gerai sembako dan saprodi pertanian.
“Dari pinjaman yang kami dapatkan dari LPDB, kami akan menggunakan dana untuk meng-upgrade minimarket sembako menjadi lebih modern serta melengkapi kebutuhan saprodi pertanian seperti pupuk subsidi, non-subsidi, dan pestisida,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran KDKMP akan memberikan manfaat langsung kepada warga.
“Kami ingin masyarakat memperoleh harga kebutuhan pokok yang lebih murah, akses fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, serta para petani bisa mendapatkan pupuk dan obat pertanian dengan mudah dan terjangkau,” jelas Yusril.

Plt. Direktur Utama LPDB, Krisdianto menyampaikan LPDB hadir bukan hanya untuk menyalurkan pembiayaan, tetapi juga untuk memastikan koperasi desa memiliki fondasi yang kuat dalam melayani masyarakat. “Melalui pembiayaan KDKMP Wonokerto ini, kami ingin menunjukkan bahwa koperasi desa mampu menjadi pusat layanan ekonomi yang nyata, mulai dari kebutuhan sembako hingga sarana produksi pertanian,” kata Krisdianto.

Menurutnya, KDKMP di berbagai wilayah memiliki potensi besar karena unit usahanya langsung bersentuhan dengan kebutuhan sehari-hari warga, baik konsumen maupun petani seperti di KDKMP Wonokerto Pasuruan.

“Dengan adanya dukungan dana bergulir, koperasi bisa lebih modern, lebih profesional, dan pada akhirnya lebih dekat dengan masyarakat. Harapan kami, KDKMP Wonokerto dapat menjadi inspirasi bagi koperasi desa lainnya di Jawa Timur dan seluruh Indonesia, bahwa koperasi yang dikelola dengan baik dan didampingi dengan serius mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa serta berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tegas Krisdianto.

Recent Posts

TNI dan Polri Masih Berjaga di DPR, Puan: Objek Vital, Kita Cooling Down Dulu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keberadaan personel TNI dan Polri yang…

16 menit yang lalu

Kemenag Akan Buka Pendaftaran Hibah Penelitian MoRA The Air Fund Awal Oktober 2025

MONITOR, Pekalongan - Tidak ada alasan lagi bagi para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) untuk…

55 menit yang lalu

Kemenperin Perkokoh Peran Indonesia dalam Rantai Nilai Halal Global

MONITOR, Jakarta - Industri halal di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini turut didorong…

1 jam yang lalu

Respons Puan Soal Rencana IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

10 jam yang lalu

Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka rangkaian Hari Santri 2025 di Pondok Pesantren…

10 jam yang lalu

Banyak Kasus Keracunan MBG, Puan: Harus Evaluasi Total

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi munculnya kasus keracunan yang diduga berasal…

12 jam yang lalu