MONITOR, Gaza – Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama tim medis lokal berhasil melakukan operasi pada seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun yang mengalami fraktur tulang tengkorak, akibat terjatuh dari truk saat mengambil bantuan di area Zikim, Gaza utara.
Saat pertama kali diperiksa, kesadaran pasien tercatat dengan Glasgow Coma Scale (GCS) 10 dari 15. Menurut dr. Eka, kondisi tersebut sangat berisiko sehingga operasi harus segera dilakukan.
“Kalau operasi ditunda, risikonya bisa fatal. Selain itu, ada luka terbuka yang dapat menyebabkan infeksi di otak,” jelas dr. Eka.
“Alhamdulillah sudah kita kerjakan operasi nya, tadi kita buka luka dari kepalanya kemudian kita bersihkan memang ada tulang menancap di otaknya. Mudah-mudahan pasien bisa selamat,” tambahnya.
Dr. Eka, bersama relawan EMT MER-C lainnya, dr. Regintha Yasmeen Burju Bachtum, SpOG., bertugas di Gaza City sejak 5 Agustus 2025.
Di tengah krisis kemanusiaan dan minimnya fasilitas kesehatan akibat agresi dan blokade penjajah Israel, Tim EMT MER-C bersama Tim medis lokal di Gaza melakukan hingga puluhan operasi setiap pekannya.