MONITOR, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sejak masih belia hingga wafat. Ada banyak aspek yang bisa diteladani dari Nabi, salah satunya adalah kepemimpinan.
Menurut Menag, Nabi Muhammad SAW telah berhasil memadukan dua aspek penting dalam diri seorang pemimpin: kemampuan manajerial dan kepemimpinan. “Salah satu kesuksesan Nabi Muhammad adalah dia berhasil memadukan antara the best managers dan the best leader,” tegas Menag di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tangerang, Jumat (5/9/2025).
Teladan kedua, jujur dalam berdagang. Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari dikenal hebat dalam bidang perdagangan. “Salah satu uswatun hasanah Nabi sebagai pedagang yang jujur dalam berdagang, bisa dibilang Nabi telah melampaui zaman,” lanjutnya.
Nabi Muhammad juga menganjurkan umatnya untuk berolahraga. Dua olahraga yang pernah disebut dalam sebuah riwayat adalah berenang dan memanah. Menurut Menag, dua olahraga ini memiliki makna simbolik dalam kehidupan.
“Olahraga yang dianjurkan Nabi itu artinya punya simbolik, terapung/berenang. Artinya, kita terapung, jangan tenggelam. Harus menjadi aktual,” jelas Menag.
Tentang memanah, itu berkaitan dengan cara melatih konsentrasi. “Kita diminta untuk latihan fokus. Kontemplasi dan konsentrasi ini yang akan menjadikan manusia itu hebat,” tambahnya.
Nabi juga dikenal sebagai pribadi toleran. Dalam satu riwayat dijelaskan kedekatan Nabi Muhammad SAW dengan tokoh agama lain. Nabi juga sangat menghargai kebebasan beragama, serta saling menghormati dan menjaga hubungan antar umat beragama.
“Ada seorang penganut agama lain yang belum melakukan kebaktian, padahal matahari sudah hampir terbenam. Apa kata Nabi? Lakukan kebaktian di situ, karena di sini gak ada rumah ibadah lain,” cerita Menag.
Terakhir, Menag mengajak umat untuk menjaga persatuan Indonesia di tengah perbedaan. Menurutnya, setiap perbedaan bisa diselesaikan melalui musyawarah, bukan kekerasan.
“Mari kita jangan lagi mengacak-acak Indonesia yang sudah bagus. Mari kita utuhkan Indonesia. Mari kita bersatu. Maafkan perbedaan satu sama lain yang kita tidak sepaham dengan kita,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…