MONITOR, Jakarta – Aksi Demonstrasi besar-besaran yang terjadi belakangan menyisakan respon dinamika politik yang cukup baik. Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan rasa prihatinnya terhadap jatuhnya korban dalam gelombang demonstrasi.
“Saya menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa bangsa ini dalam sepekan terakhir,” kata pria yang akrab dipanggil Simon itu kepada media di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Simon menuturkan segala bentuk ekspresi warga adalah bentuk aspirasi yang harus dapat ditangkap dengan baik oleh para pembuat kebijakan. “Aspirasi yang deras tanpa tampungan yang luas dan aliran yang lancar, pasti saja akan menimbulkan ketidakseimbangan politik dalam negeri” tuturnya.
Salah satu faktor yang menurutnya harus segera dibenahi adalah perbaikan kebijakan yang terkait keuangan negara dan ekonomi nasional. Karena kebijakan tersebut yang paling berdampak kepada masyarakat.
Secara khusus, Simon memberikan apresiasi kepada presiden republik Indonesia, seluruh elemen masyarakat, aparat keamanan, serta jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah yang sigap bekerja sama menciptakan persatuan dan kedamaian pasca dinamika politik yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Apapun yang terjadi, perdamaian, kesatuan dan keutuhan bangsa adalah prioritas. Jangan sampai terjadi perpecahan,” ungkap Simon.
Menurut Simon membangun soliditas dan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa merupakan pilar penting dalam membangun Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, kesatuan dan persatuan adalah prasyarat utama.
“Dengan kata lain, menyatukan kekuatan dari berbagai sisi, serta membangun sinergi dengan seluruh elemen bangsa, akan mengantarkan kita untuk mampu mengolah potensi unggulan nasional guna membangun bangsa dan negara yang kuat dan tangguh demi mewujudkan Indonesia maju untuk Indonesia Emas 2045,” pungkas Simon.