BUMN

Jasa Marga Kembangkan UMKM Binaan Lewat Penyuluhan dan Bantuan Sarana Ternak Jangkrik di Bogor

MONITOR, Bogor – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyelenggarakan Penyuluhan dan Penyerahan Bantuan Sarana Ternak Jangkrik di Kelurahan Puspanegara, Citeureup, Bogor, pada Kamis (28/08). Kegiatan yang melibatkan 30 pelaku UMKM binaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas teknis peserta mulai dari tahap awal budidaya hingga panen, sekaligus menumbuhkan peluang pemasaran. Sebagai bagian dari dukungan awal, Jasa Marga menyerahkan 40 paket kandang lengkap beserta perlengkapan dan pakan untuk memastikan peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono menegaskan, “Keberadaan perusahaan tidak hanya berhenti pada penyediaan konektivitas, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi bagi komunitas yang berada di sepanjang koridor jalan tol Jasa Marga Group. Kami tidak hanya membangun jalan, tetapi juga menumbuhkan ekosistem ekonomi di sekitarnya dari transfer know-how hingga akses pasar.”

Komoditas jangkrik memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan, mulai dari pakan ternak hingga bahan baku industri dan produk konsumsi, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan alternatif yang menjanjikan bagi keluarga pelaku UMKM. Program ini dirancang tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga komponen pendampingan bisnis seperti pelatihan manajemen produksi, pembinaan branding, dan akses ke pemasaran digital serta platform e-commerce agar produksi dapat segera masuk ke pasar.

Sekretaris Kelurahan Puspanegara, Debi Sulistia, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Jasa Marga dan menggarisbawahi harapan agar produk UMKM binaan dapat memperoleh kanal pemasaran yang berkelanjutan, termasuk kemungkinan penempatan produk di rest area yang dikelola oleh Jasa Marga. Kehadiran akses distribusi tersebut, menurut Debi, akan memperbesar jangkauan pelanggan dan mengubah pelatihan menjadi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.

Praktisi budi daya jangkrik, Edi Supardi, memandu sesi praktik lapangan yang membahas tata kelola kandang ideal, pemilihan media hidup, teknik pemeliharaan, proses panen, serta standar mutu untuk memasuki rantai pasok komersial. Edi menekankan pentingnya disiplin produksi dan pemetaan pasar agar usaha jangkrik bertransformasi dari kegiatan skala mikro menjadi usaha yang andal secara ekonomi.

Jasa Marga akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk mengukur peningkatan produktivitas dan pendapatan peserta. Rencana tindak lanjut mencakup pendampingan lanjutan hingga sertifikasi produk, penguatan channel pemasaran, dan replikasi program ke wilayah koridor lain berdasarkan hasil evaluasi. Pendekatan ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperkuat konektivitas sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Recent Posts

Apresiasi Penilaian SPPG Polri, Pengamat: Dapat Dijadikan Benchmark

MONITOR, Jakarta - Hasil penilaian positif terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri oleh pakar…

2 menit yang lalu

Sekjen Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

MONITOR, Jakarta - Pembentukan Kementerian Haji menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji…

59 menit yang lalu

Kementerian UMKM: Festival Pinisi Momentum Perkuat Ekosistem UMKM Maritim Bulukumba

MONITOR, Bulukumba – Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Sesmen UMKM) Arif Rahman Hakim…

1 jam yang lalu

Kemenag Kucurkan Dana Rp.600 Juta untuk Bantu SMPTKN Teluk Wondama Papua

MONITOR, Teluk Wondama - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal (Ditjen ) Bimbingan Masyarakat (Bimas)…

1 jam yang lalu

Ikrar Sumpah Profesi, 37 Dokter dan 15 Apoteker UIN Jakarta Siap Mengabdi untuk Negeri

MONITOR, Tangerang Selatan - Sebanyak 37 dokter baru Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta…

3 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta: Ditjen Pesantren Bentuk Pengakuan Negara pada Pesantren

MONITOR, Jakarta - Langkah Pemerintah membentuk Direktorat Jenderal Pesantren dinilai sebagai keputusan strategis dan visioner…

4 jam yang lalu