PENDIDIKAN

50 Mahasiswa PTIQ Gelar KKM Internasional di Malaysia, Ini Programnya

MONITOR, Jakarta – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah Khidmah Mahasiswa (KKM) di Malaysia. Ada 50 mahasiswa yang mengikuti program hasil kerja sama antara FDIK Universitas PTIQ Jakarta dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

KKM Internasional ini berlangsung dari 31 Juli – 23 Agustus 2025. Sebanyak 50 mahasiswa menggelar KKM di 18 lembaga atau sanggar bimbingan di bawah naungan SIKL, yang tersebar di berbagai kota besar seperti Penang, Johor Bahru, Negeri Sembilan, Selangor, Kedah, dan wilayah lainnya di Malaysia.

Selama program berlangsung, mahasiswa melaksanakan sejumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, misalnya: pengajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) untuk anak-anak dan jamaah dewasa, pendampingan tahsin dan tahfiz Al-Qur’an, penguatan pemahaman keagamaan dan dakwah Islam bagi masyarakat diaspora Indonesia, serta pendampingan komunikasi aktif bagi warga negara Indonesia yang bermukim di Malaysia.

Dekan FDIK Universitas PTIQ Jakarta, Topikurohman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya kampus untuk membentuk lulusan yang berkompeten di bidang dakwah dan komunikasi Islam sekaligus memiliki pengalaman nyata dalam pengabdian masyarakat di tingkat internasional.

“Program ini menjadi ruang belajar langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari, sekaligus berkhidmah kepada masyarakat di luar negeri,” ungkapnya di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Wahab Nur Kadri menambahkan bahwa program KKM ini tidak hanya memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga mendorong kontribusi akademik melalui publikasi. “Selain mendapatkan exposure pendidikan dan pengalaman tinggal di luar negeri, para mahasiswa nantinya diwajibkan menulis laporan kegiatan yang akan dikembangkan menjadi jurnal pengabdian masyarakat,” jelasnya.

“Selain itu, cerita perjalanan mereka akan dibukukan dan diterbitkan ber-ISBN, sebagai bagian dari penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan FDIK,” sambungnya.

Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Friny Napasty, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan pihak kampus atas kerja sama ini. “Program KKM ini adalah bentuk nyata pengabdian masyarakat dan wujud kecintaan kita kepada tanah air. Kami berharap para mahasiswa dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, memberi manfaat, dan membawa nama baik bangsa di tanah rantau,” tandasnya.

Recent Posts

Minat Pendidikan Vokasi Tinggi, Kemenperin Buka Kelas Baru

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…

1 jam yang lalu

DPD Kosgoro Nilai Tindakan Pemkot Bogor Terlalu Berlebihan pada GMNI

MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…

3 jam yang lalu

PKS Dukung Presiden Reshufle Menteri dan Wakil Menteri Bermasalah

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…

5 jam yang lalu

Pamong Budaya Kemenag Diajak Manfaatkan Dana Indonesiana 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Feri Arlius, mengajak pamong budaya…

5 jam yang lalu

JPPI Nilai MBG Masih Bebani dan Gerogoti Anggaran Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026 yang mencapai Rp.…

6 jam yang lalu

Sudah Ada KMP, DPR Sebut Polri Tak Perlu Lagi Dilibatkan di Penyaluran Beras SPHP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman meminta Pemerintah memanfaatkan…

6 jam yang lalu