UP PPG di UIN Bandung
MONITOR, Jakarta – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (UKMPPG) Periode 3 Tahun 2025 untuk Mata Pelajaran Umum. UP berlangsung di Gedung Pusat Bahasa dan PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data), Sabtu (23/8/2025).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amin Suyitno, hadir bersama Rektor Rosihon Anwar, Kepala Biro AUPK Ajam Mustajam, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Fakry Hamdani, Wakil Dekan III Idad Suhada, Ketua Jurusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Nurhamzah. Mereka turut memantau jalannya ujian yang menjadi bagian dari upaya melahirkan guru-guru profesional.
“Guru profesional adalah insan yang memiliki kualifikasi, kompetensi, dedikasi, dan komitmen yang kuat dalam memberikan layanan pendidikan kepada siswa,” tegas Amin Suyitno.
Menurutnya, peningkatan kapasitas guru salah satunya ditempuh melalui Program Profesi Guru (PPG). Dalam program ini, Uji Pengetahuan mahasiswa menjadi tahapan penting untuk mengukur kualitas calon pendidik.
“UP-UKMPPG bertujuan mengevaluasi pemahaman pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan kompetensi lainnya dari peserta PPG,” ungkapnya.
Rektor UIN Bandung menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian kali ini melibatkan 248 pengawas dengan dukungan 336 ruang virtual. Ujian dibagi ke dalam dua sesi: 168 ruang pada sesi pertama dan 166 ruang pada sesi kedua.
Gedung Pusat Bahasa dan PTIPD menjadi lokasi utama pelaksanaan, mengingat besarnya jumlah pengawas yang terlibat. Kombinasi pengawas berpengalaman dan pengawas baru juga dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah peserta.
Tercatat ribuan mahasiswa dari berbagai bidang studi PPG mengikuti ujian ini. Bidang studi dengan jumlah peserta terbanyak antara lain:
– Bahasa Indonesia: 1.188 peserta
– Bahasa Inggris: 1.006 peserta
– Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: 1.086 peserta
– Ilmu Pengetahuan Alam: 661 peserta
– Matematika: 823 peserta
– Bimbingan dan Konseling: 403 peserta
– Ilmu Pengetahuan Sosial: 436 peserta
Selain itu, terdapat peserta dari bidang studi lain seperti Biologi (51 peserta), Ekonomi (96 peserta), Fisika (120 peserta), Sejarah (100 peserta),Teknologi Informasi dan Komunikasi (197 peserta), Guru Kelas SD (57 peserta), Guru Kelas TK (9 peserta), Bahasa Jerman (8 peserta), Bahasa Prancis (2 peserta), Antropologi (1 peserta).
Peserta tidak hanya berasal dari UIN Bandung, tetapi dari berbagai LPTK mitra, antara lain Universitas Muhammadiyah Malang (455 peserta), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (885 peserta), Universitas Negeri Padang (573 peserta), Universitas Negeri Semarang (687 peserta), Universitas Negeri Surabaya (1 peserta), Universitas Negeri Yogyakarta (150 peserta), Universitas PGRI Semarang (810 peserta), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tercatat sebagai penyumbang peserta terbanyak dengan 3.035 mahasiswa.
Pelaksanaan UP-UKMPPG periode ini memberikan layanan khusus bagi peserta difabel dan lintas agama. Terdapat 6 peserta tuna netra yang masing-masing didampingi seorang pengawas. Juga 6 peserta pemeluk Kristen Advent diberikan jadwal khusus agar tidak berbenturan dengan waktu ibadah akhir pekan.
Prof Rosihon mengapresiasi kerja keras seluruh pengawas, koordinator, dan tim teknis yang memastikan kelancaran kegiatan.
“Kerja sama yang solid antara panitia, pengawas, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan UP-UKMPPG Periode 3 Tahun 2025 di UIN Bandung. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.
Fakry mengatakan, “sejatinya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Bandung dulu pernah mengadakan Uji Pengetahuan (UP) Mapel Umum, namun jumlahnya sedikit. Alhamdulillah untuk tahun ini benar-benar bersejarah karena pesertanya luar biasa banyak, bahkan penyusun soal pun dari kita. Tahun ini kita dipercaya mengelola UP Mapel umum. Semoga ke depan lebih dipercaya lagi dan kita pegang amanah ini dengan baik. Amiin ya Rabb,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya transparansi, kepatuhan administratif, serta konsistensi strategi bagi…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…
MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…
MONITOR, Jakarta - Delegasi Parlemen Eropa yang dipimpin Ketua Komite HAM, Arkadiusz Mularczyk, mengungkapkan kekaguman…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…