MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H dan Hari Anak Nasional 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) bersama Badan Kerohanian Islam (BKI) JMT menyelenggarakan kegiatan Sunatan Massal pada Rabu, 30 Juli 2025 untuk anak-anak sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Sunatan Massal yang dilaksanakan di Kantor Jasamarga Metropolitan Tollroad ini diikuti oleh 43 orang anak-anak dari wilayah Jakarta, antara lain yaitu Cililitan, Kramat Jati, Makasar, dan Kebon Pala, serta para mitra di lingkungan JMT, yang didampingi langsung oleh orang tua atau wali.
Kegiatan ini dihadiri oleh Senior General Manager JMT Widiyatmiko Nursejati, Ketua Panitia sekaligus Perwakilan dari BKI JMT Ridwan Rinjania, Marketing and Communication Department Head JMT Panji Satriya, dan jajaran manajemen dari Representative Office 1, 2, dan 3 JMT. Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Ustaz Ambia Dahlan dan Roadster JMT.
Kegiatan Sunatan Massal merupakan wujud perhatian sekaligus kepedulian JMT terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat dengan mengedepankan aspek kesehatan.
Senior General Manager JMT Widiyatmiko Nursejati dalam sambutannya menyampaikan kepedulian JMT terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak melalui penyelenggaraan kegiatan Sunatan Massal.
“Sunatan massal ini memiliki makna nilai kesehatan yang sangat penting sekaligus pelaksanaan ibadah. Kami berharap kegiatan sunatan massal ini dapat menjadi stimulus kontribusi nyata bagi masyarakat dan ke depannya program serupa juga dapat dilaksanakan di wilayah operasional JMT lainnya, seperti Cibubur, Tangerang, maupun Bandung,” ujar Widiyatmiko.
Selain itu, Ustaz Ambia Dahlan turut memberikan tausiah mengenai pentingnya sunat bagi kebersihan dan kesehatan diri.
“Sunat merupakan ibadah yang dijalankan bahkan sejak sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, Maka, sebagai umat Rasulullah yang baik, kita melanjutkan hal tarsebut. Dalam Al-Qur’an maupun Hadis Nabi Muhammad SAW, terdapat tiga hal yang perlu kita wariskan untuk anak cucu kita, yaitu harta yang cukup, pendidikan yang tinggi, dan akhlak yang baik. Pelaksanaan Sunatan Massal kali ini merupakan salah satu wujud nyata kita atas tiga hal tersebut, yaitu berbagi kepada sesama, terutama dalam menjalankan ibadah agama,” tutur Ustaz Ambia.
Tindakan sunat dilakukan oleh tim medis dari Klinik Pratama Jasmine, Bekasi, yang terdiri atas 1 (satu) orang dokter umum, dr. Lebora Catharina Lekatompessy, dan 6 (enam) orang tenaga medis profesional. Proses sunat dilakukan menggunakan dua jenis metode modern, yaitu metode flash cutter dan super ring. Setelah tindakan sunat, anak-anak peserta sunat juga memperoleh paket obat yang mencakup antibiotik dan pereda nyeri untuk dikonsumsi selama 4 (empat) hari guna mempercepat proses pemulihan dan menjaga kesehatan pascasunat.
Sebagai momentum peringatan Tahun Baru Islam 1447 H sekaligus memaknai Hari Anak Nasional 2025, kegiatan Sunatan Massal yang digelar oleh JMT turut diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat yang berada di sekitar operasional ruas tol Jasa Marga Group.
Melalui kegiatan ini, JMT menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan dampak positif bagi tumbuh kembang generasi masa depan, peningkatan kualitas kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. JMT akan terus mewujudkan komitmen berkelanjutan melalui berbagai program sosial yang selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab perusahaan.