Menteri UMKM, Maman Abdurrahman (Ist)
MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide, mengapresiasi klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman kepada KPK terkait isu seputar istrinya yang melakukan perjalanan ke KPK.
“Kita apresiasi Pak Menteri secara itikad baik datang ke KPK dengan membawa sejumlah dokumen dan menjelaskan perjalanan keluarganya itu menggunakan dana pribadi dan tidak menggunakan fasilitas negara,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Namun kendati demikian, Yusuf mengingatkan kepada seluruh pejabat negara beserta keluarganya untuk selalu berhati-hati dalam berbuat.
Sebab, menurut Yusuf, tingkah laku pejabat dan keluarganya pasti akan selalu menjadi sorotan masyarakat luas.
Terlebih, Yusuf menyampaikan, ada kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto terkait urgensi berkunjung keluar negeri.
“Kita berharap ini jadi pelajaran untuk semua pejabat negara,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut bahwa kedatangannya ke KPK selain untuk mengklarifikasi, juga sekaligus menjaga kehormatan istrinya, Tina Astari.
Sebagaimana diketahui, Tina Astari menjadi sorotan buntut beredarnya surat Kementerian UMKM yang diduga meminta dukungan dan pendampingan untuknya selaku istri dari Menteri UMKM ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di sejumlah negara Eropa.
Untuk itu, pada Jumat 4 Juli 2025, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyambangi KPK untuk memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
Maman menegaskan bahwa perjalanan istrinya ke Eropa, sama sekali tidak difasilitasi negara. Perjalanan istrinya yakni untuk mendampingi anak mereka yang mengikuti perlombaan bersama 27 pelajar lainnya.
Soal surat Kementerian UMKM yang beredar di media sosial, Maman mengaku tidak mengetahuinya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengecam keras peristiwa kebakaran rumah…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah memproses pendirian Direktorat Jenderal Pesantren. Menag Nasaruddin Umar menargetkan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty berpandangan perlunya perbaikan sistem…
MONITOR, Kota Tual - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri membeberkan strategi pembangunan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI mengapresiasi semangat pengembangan pendidikan tinggi yang dilakukan Institut Muhammadiyah…