PEMERINTAHAN

Menteri UMKM Sebut Layanan CBI SME Bureau Dukung Akses Pembiayaan yang Inklusif

MONITOR, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebut Layanan CBI SME Bureau yang baru saja diluncurkan di Jakarta, Rabu (25/6), akan mendukung akses pembiayaan yang semakin inklusif bagi UMKM.

‎”Dengan adanya CBI SME Bureau, saya berharap dapat mendorong perluasan pembiayaan alternatif B2B (business to business) sekaligus membantu UMKM memenuhi kebutuhan pembiayaan dan mengelola risiko keuangan secara lebih aman dan terukur,” kata Menteri Maman saat memberi sambutan dalam peluncuran Layanan CBI SME Bureau untuk UMKM.

Layanan CBI SME Bureau merupakan fasilitas pengelolaan bisnis dan keuangan yang dirancang khusus untuk UMKM di Indonesia. Inisiatif ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan UMKM untuk mengetahui dan memantau kondisi bisnis dan keuangan mitra dan calon mitra UMKM dengan lebih baik.

Maman menekankan pentingnya laporan keuangan yang baik bagi pengusaha UMKM, guna membangun kekuatan institusi usaha sekaligus membuka peluang akses pembiayaan.

Hal ini, kata Menteri Maman, yang melatarbelakangi ‎Penandatangan Perjanjian Kerja sama antara Kementerian UMKM dan Credit Bureau Indonesia (CBI) sekaligus peluncuran Layanan CBI SME Bureau.

Kementerian UMKM, kata Menteri Maman, terus mendorong pemanfaatan skema pembiayaan B2B guna melengkapi pembiayaan dari lembaga keuangan.

Menurutnya UMKM sebagai pemasok, distributor, atau penyedia jasa kerap memberikan kemudahan pembayaran berjangka waktu kepada mitra buyernya. Namun, skema ini berisiko jika terjadi keterlambatan atau gagal bayar dari mitra.

“Layanan ini berperan sebagai platform informasi untuk memverifikasi kredibilitas calon mitra dan membantu UMKM memitigasi risiko keuangan,” ujarnya.

Menurut Menteri Maman, ada tiga manfaat utama layanan CBI SME Bureau bagi pengusaha UMKM.

“Selain memitigasi risiko keuangan UMKM, layanan ini juga bermanfaat untuk memastikan pembayaran tepat waktu dari mitra UMKM, serta membantu UMKM membangun profil kredit yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengajuan pembiayaan kepada lembaga keuangan,” ujarnya.

Pada tahap awal, Menteri Maman melanjutkan, bentuk nyata kerja sama Kementerian UMKM dengan CBI adalah memberikan akses gratis laporan kredit bagi 1.000 UMKM guna pemanfaatan informasi perkreditan untuk mendukung pengembangan usaha dan akses pembiayaan yang inklusif.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat proses analisis dan pengambilan kebijakan pembiayaan UMKM ke depan.

“Kemitraan dengan CBI ini memperluas pilihan pembiayaan bagi pelaku UMKM, tidak hanya melalui skema konvensional, tetapi juga melalui pembiayaan alternatif berbasis kemitraan bisnis. CBI SME Bureau akan menjadi instrumen penting dalam mitigasi risiko keuangan dan membangun profil kredit UMKM, yang dibutuhkan untuk menjangkau pembiayaan formal,” ujar Temmy Satya Permana.

Sementara itu, Direktur Utama CBI, Anton K. Adiwibowo, menegaskan peran CBI SME Bureau sebagai bagian dari komitmen CBI dalam peningkatan literasi kredit, perluasan inklusi keuangan berbasis data, dan manajemen risiko bagi pengusaha UMKM.

“Melalui layanan CBI SME Bureau, proses penilaian dan manajemen risiko kredit kepada mitra UMKM akan menjadi lebih cepat, efisien, dan akurat. Kami berharap CBI SME Bureau dapat menjadi katalisator bagi UMKM untuk naik kelas dalam mendukung usaha dan akses pembiayaan yang sehat, inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anton.

Recent Posts

DPR Dorong Penguatan Proteksi Pekerja Hadapi Potensi Dampak Perang Iran-Israel

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyambut baik langkah Pemerintah…

1 jam yang lalu

Kementerian PU dan Pemda Aceh Kolaborasi Bangun Sekolah Rakyat Tahap I dan Siapkan Tahap II

MONITOR, Aceh - Dukungan Kementerian Pekerjaan Umum terhadap program Sekolah Rakyat merupakan implementasi langsung dari…

4 jam yang lalu

DPR Desak Transparansi Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Jangan Sampai Ada Sambo Jilid 2

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin D. Tumbelaka menyampaikan keprihatinan mendalam atas…

5 jam yang lalu

Legislator Harap Iran dan Israel Gencatan Senjata dengan Tertib

MONITOR, Jakarta - Eskalasi perang Iran dan Israel mulai berdampak terhadap stabilitas keamanan global, termasuk…

5 jam yang lalu

Jemaah Haji 2025 Mayoritas Ibu Rumah Tangga!

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M yang tiba di Tanah Suci…

6 jam yang lalu

FIKES UPH Resmi Buka Program Profesi Apoteker, Jawab Kebutuhan Tenaga Kefarmasian di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka Program Studi…

7 jam yang lalu