Minggu, 22 Juni, 2025

Menteri Agama Lepas 1.500 Peserta Car Free Day Semarak Muharram 1447 H

MONITOR. Jakarta – Sebanyak 1.500 peserta memadati sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (22/6/2025). Jalur yang menjadi kawasan bebas kendaraan setiap Minggu pagi itu kali ini menjadi ajang Car Free Day (CFD) Syiar Muharam 1447 Hijriah sebagai pembuka rangkaian kegiatan Peaceful Muharam yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Ribuan peserta berasal dari berbagai elemen, mulai dari penyuluh agama, majelis taklim, Kantor Urusan Agama (KUA), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), madrasah se-DKI Jakarta, hingga masyarakat umum. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar secara resmi melepas peserta CFD dari titik kumpul di Kantor Kementerian Agama, pukul 06.30 WIB.

Turut hadir mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Abu Rokhmad, para staf khusus Menteri, pejabat eselon I, II, dan III, serta jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag.

Dalam kesempatan itu, Menag mengulas alasan mengapa hijrah dipilih sebagai penanda awal penanggalan Islam. Dikatakannya, penetapan awal tahun Hijriah ditetapkan melalui kesepakatan para sahabat dan para gubernur, dalam sebuah pertemuan atau musyawarah resmi. Mereka sepakat bahwa peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah menjadi tonggak penting lahirnya tatanan masyarakat yang berkeadilan dan majemuk.

- Advertisement -

Menag menjelaskan, para sahabat Rasulullah SAW tidak menjadikan peristiwa kelahiran Nabi Muhammad, turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Quran), maupun Isra Mi’raj sebagai acuan penanggalan Islam. Hal ini karena peristiwa-peristiwa tersebut lebih bersifat khusus bagi umat Islam saja.

Untuk itu, ia menyebut, peringatan Tahun Baru Hijriah tidak hanya dimaknai sebagai tradisi keagamaan umat Islam, tetapi juga sebagai simbol kebebasan, keadilan, dan kesetaraan bagi seluruh elemen masyarakat.

“Yang kita lakukan pada pagi hari ini adalah pesta kebersamaan. Kita merayakan perbedaan. Hijrah itu milik semua agama, etnik, dan komponen masyarakat, sebagaimana terjadi di Madinah pada masa Rasulullah. Inilah makna hijrah yang ingin kita wariskan,” ujar Menag.

Menag juga berpesan agar seluruh elemen bangsa menjaga keindahan Indonesia yang diibaratkannya sebagai lukisan indah dari Allah SWT. “Indonesia ini adalah lukisan yang sangat indah dari Allah, jangan kemudian ada yang mengacak-acak, dan jangan ada yang merusak,” imbuhnya.

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menambahkan, kegiatan CFD Syiar Muharam kali ini mengusung tema besar “Damai Bersama Manusia dan Alam”. Tema tersebut lahir dari kesadaran bahwa ajaran Islam mengajarkan manusia untuk hidup rukun dengan sesama dan menjaga lingkungan.

Abu menjelaskan, dua agenda utama dilaksanakan pada CFD Syiar Muharam. Pertama, pembagian bibit pohon secara simbolis oleh Menag kepada peserta, sebagai pengingat bahwa menanam pohon adalah bentuk ibadah dan wujud kepedulian terhadap bumi.

Kedua, Syiar Muharam di CFD yang membawa semangat baru dalam merayakan Tahun Baru Islam di ruang publik secara ceria, terbuka, dan inklusif. Dakwah sosial seperti ini menjadi upaya menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara ramah.

Selain CFD, rangkaian Peaceful Muharam 1447 H akan berlangsung selama tiga pekan ke depan dengan berbagai kegiatan, seperti Ngaji Budaya Tradisi Muharam Nusantara, Kick Off Ngaji Fasolatan dan 1.000 Masjid Inklusif Ramah Difabel dan Lansia, Nikah Massal 100 Pasangan, Peringatan 1 Muharam Tingkat Nasional, Peaceful Muharam bersama Gen Z, Lebaran Yatim dan Difabel, FOREMOST (Family Orientation on The Mosque’s Site), Seminar Ekoteologi dalam Tafsir Al-Qur’an, hingga Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah).

“Kami berupaya meneguhkan syiar keagamaan yang membumi, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Dakwah Islam bisa hadir secara terbuka, ramah, dan menginspirasi masyarakat untuk menebar cinta, kerukunan, serta kepedulian lingkungan,” pungkas Abu.

Wcp/Mr

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER