PEMERINTAHAN

Kota Lama Banyumas Jadi Magnet Baru Wisata Heritage Usai Ditata Kementerian PU

MONITOR, Jakarta – Pariwisata merupakan salah satu sektor vital yang dapat menggerakkan perekonomian daerah. Dalam mendukung pengembangan sektor ini, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Kota Lama Banyumas di Provinsi Jawa Tengah.

Menteri PU Dody Hanggodo menyambut baik adanya penataan kawasan di daerah wisata. Hal itu bermanfaat untuk memperkuat perekonomian lokal serta memperbaiki infrastruktur yang mendukung daya tarik pariwisata di kawasan tersebut serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Penataan Kawasan Kota Lama Banyumas mulai dikerjakan Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah sejak Juni 2023 dan telah selesai 100%. Pekerjaan penataan meliputi 3 segmen, yakni Segmen 1 kawasan permukiman, Segmen 2 kawasan eks Kantor Karesidenan Banyumas, dan Segmen 3 Alun-alun Banyumas.

Penataan kawasan ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya yang menitikberatkan pada revitalisasi kota pusaka dan pelestarian kawasan bersejarah. Tujuannya bukan hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga menghidupkan kembali fungsi sosial dan ekonomi kawasan.

Jalur – jalur pedestrian diperlebar dengan batu alam dan dilengkapi lampu-lampu hias bergaya vintage. Penambahan taman-taman kecil yang ditata apik turut menghadirkan suasana estetik dan ramah untuk berjalan kaki. Tak hanya estetika, infrastruktur dasar seperti drainase, street furniture, mekanikal elektrikal hingga aksesibilitas untuk penyandang disabilitas juga turut dibenahi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penduduk setempat serta pengunjung.

Kota Lama Banyumas kini bukan sekadar kawasan heritage, tapi menjadi ruang publik tempat warga berkumpul, berdagang, hingga menggelar pertunjukan seni lokal. Pada kawasan ini wisatawan dapat menikmati berbagai sudut estetik yang bisa menjadi spot untuk swafoto.

Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara mengatakan penataan ini dilakukan demi menjaga kelestarian bangunan bersejarah yang berada di kawasan Kota Lama Banyumas sekaligus meningkatkan potensi pariwisata heritage di Kabupaten Banyumas.

“Diharapkan dengan kegiatan penataan ini, Kawasan Kota Lama Banyumas menjadi ruang budaya, ruang kreatif, dan ruang wisata sehingga dapat menjadi kota tujuan wisata heritage yang lebih berkarakter,” kata Kuswara.

Recent Posts

Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit Akan Masuki Tahap Tes Bakat Skolastik dan Kepribadian

MONITOR, Surabaya - Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama RI akan memasuki tahap II,…

16 menit yang lalu

BKSAP DPR Semprot Legislator Inggris yang Singgung Isu HAM Papua di Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba…

2 jam yang lalu

Mahasiswa Diringkus Saat Aksi di Depan Wapres, DPR: Aparat Jangan Represif dan Over-Reaction

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengkritik penghadangan dan penahanan sementara terhadap…

3 jam yang lalu

Diplomasi Akademik PTKIS; Merajut Inspirasi Global ke Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Untuk meningkatkan kompetensi Tri Dharma Perguruan Tinggi,  Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta…

6 jam yang lalu

Tinjau SPMB di Surabaya, Wamendikdasmen Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Pelanggaran

MONITOR, Surabaya - Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Jawa Timur berjalan…

9 jam yang lalu

Ini Strategi Kemenag Siapkan Lulusan Siap Kerja dan Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Dunia kerja kini menuntut lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara…

10 jam yang lalu