PEMERINTAHAN

Menag: Pendidikan Agama Harus Jadi Roh Pembangunan Bangsa

MONITOR, Jakarta – Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, ada satu fondasi yang tak boleh diabaikan: nilai-nilai spiritualitas. Inilah pesan utama yang disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meluncurkan Program PRIMA Magang PTKI pada Jumat (20/6/2025) di Jakarta. Di hadapan ratusan pimpinan kampus, praktisi industri, dan mahasiswa, Menag menegaskan bahwa keberhasilan suatu bangsa tidak semata ditentukan oleh produk domestik bruto atau kemajuan digital, melainkan oleh ketulusan, kejujuran, dan moralitas warganya.

Dalam suasana peluncuran yang hangat dan penuh refleksi, Menag menyampaikan pesan mendalam. “Jangan hanya hidup untuk dunia. Lepaskan warung ego kita, dan masuklah ke wadah yang lebih luas: kebaikan bersama,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa pendidikan agama bukan hanya pelengkap dalam sistem pendidikan nasional, tapi seharusnya menjadi roh dari setiap kebijakan pembangunan. “Negara yang kehilangan nilai spiritual akan kehilangan arah,” tegasnya.

PRIMA Magang PTKI, dalam pandangan Menag, bukan sekadar program peningkatan keterampilan teknis mahasiswa. Ia adalah gerakan nilai, yang mengintegrasikan moralitas, etika kerja, dan semangat pengabdian dalam satu ekosistem pendidikan. “Kita tidak sedang membentuk pekerja biasa, kita sedang membentuk manusia yang utuh, yang bekerja dengan hati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta integritas,” ujarnya.

Menag juga mengapresiasi para pejuang pendidikan dan pembangunan yang bekerja tanpa sorotan, tanpa panggung, namun memberi dampak besar. “Jangan remehkan orang-orang yang bekerja diam-diam. Justru mereka yang menggerakkan bangsa ini,” katanya. Ia menambahkan bahwa kesabaran dan ketulusan adalah bentuk kekuatan, bukan kelemahan. “Sabar bukan berarti pasif. Itu bagian dari perjuangan,” tandasnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menambahkan bahwa program PRIMA merupakan bentuk keberpihakan Kementerian terhadap penguatan soft skill dan karakter mahasiswa. Menurutnya, ini adalah ruang yang selama ini belum tergarap optimal. “Padahal ini sektor yang sangat potensial. Tidak hanya menghasilkan pekerjaan, tetapi juga menumbuhkan nilai kewirausahaan dan kemandirian,” katanya.

Amien juga menyampaikan bahwa ke depan, ekosistem PRIMA akan didorong untuk mendukung mahasiswa menjadi pekerja yang fleksibel, tidak bergantung pada satu sumber penghasilan, dan bahkan bisa menciptakan side income maupun side office. “Kita ingin lulusan PTKI hadir sebagai manusia yang religius sekaligus profesional. Bekerja dengan hati, berpikir dengan akal, dan melangkah dengan nilai,” ujarnya optimis.

Bagi Kementerian Agama, PRIMA bukan hanya gerakan pelatihan kerja, melainkan jalan spiritual menuju Indonesia Emas 2045, di mana kekuatan ilmu pengetahuan bersatu dengan kekuatan nilai untuk menciptakan bangsa yang kuat, berdaya, dan bermartabat.

Recent Posts

Soal Laporan ke MKD, Puan Tegaskan Pembahasan UU KUHAP Serap Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…

3 jam yang lalu

Puan Pimpin Pengesahan UU KUHAP Baru, Berlaku Mulai Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…

4 jam yang lalu

13.600 Siswa SD Ikuti Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama 2025

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 13.600 dari 16.376.085 siswa muslim Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia…

5 jam yang lalu

Kemenag Kolaborasi dengan LPDP Gelar Penguatan Moderasi Beragama di Empat PTK

MONITOR, Jakarta - Kementerian agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…

5 jam yang lalu

UMM Raih CRM Award Berkat Penguatan Cabang, Ranting dan Masjid Muhammadiyah

MONITOR, Jakarta - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat,…

6 jam yang lalu

Wamenag Ingin Cetak Lulusan Terbaik Lewat Madrasah Vokasi

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menekankan pentingnya transformasi pendidikan madrasah agar…

7 jam yang lalu