NASIONAL

Kemenag Luncurkan NotiSki, Sistem Notifikasi Berbasis WhatsApp

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama meluncurkan inovasi layanan literasi digital Islam melalui platform ELIPSKI (Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam) dengan menghadirkan NotiSki, sistem notifikasi berbasis WhatsApp.

“Kurangnya sistem pengingat otomatis membuat konten literasi digital ini belum menjangkau masyarakat secara proaktif. Dengan NotiSki, kita menghadirkan sistem distribusi konten yang lebih efektif, efisien, dan langsung menyasar pengguna melalui WhatsApp,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, Selasa (10/6/2025).

NotiSki, atau Notifikasi ELIPSKI, merupakan layanan langganan berbasis pesan singkat yang mengirimkan pemberitahuan konten terbaru secara otomatis dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Dengan layanan ini, masyarakat tidak perlu lagi membuka situs ELIPSKI secara manual untuk mendapatkan informasi terkini seputar literasi keagamaan.

NotiSki juga dilengkapi fitur pemetaan minat pengguna, sehingga jenis konten yang dikirimkan akan menyesuaikan kebutuhan masing-masing individu. Hal ini memungkinkan masyarakat menerima literasi keagamaan yang lebih relevan dan bermanfaat.

“Transformasi ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga pendekatan pelayanan publik. Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran negara dalam pemenuhan kebutuhan spiritual mereka, dengan cara yang modern dan mudah diakses,” tambah Arsad.

Untuk menggunakan NotiSki, pengguna cukup mendaftarkan nomor WhatsApp, memilih frekuensi notifikasi, jenis konten, dan domisili melalui laman https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/notiski/akun/daftar. Setelah itu, pengguna tinggal memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp.

Peluncuran NotiSki juga disemarakkan dengan pembagian buku dan saldo uang digital bagi pengguna ELIPSKI terbanyak melalui pranala notifikasi serta afiliasi terbanyak.

Arsad menyebut, NotiSki merupakan bagian dari Rencana Aksi Perubahan yang digagas dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII Tahun 2025 oleh Kasubdit Kepustakaan, Nur Rahmawati.

“Program ini perlu mendapat dukungan agar literasi keagamaan digital dapat diakses lebih luas oleh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Recent Posts

Soal Usul Pilkada Dipilih DPRD, Legislator Sebut Bagian dari Evaluasi Perbaikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin mengungkap perkembangan soal…

2 jam yang lalu

Jalan Layang Poros Maros-Bone Rampung Dibangun, Ini Penampakannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan pembangunan Jalan Layang (elevated) pada ruas Poros…

7 jam yang lalu

Tom Lembong, Hasto Kristiyanto dan Rekonsiliasi

Oleh: Fahri Hamzah Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi…

8 jam yang lalu

Ramai Fenomena Rojali dan Rohana di Masyarakat, DPR: Tak Perlu Muncul Rohalus!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menanggapi fenomena yang ramai di…

9 jam yang lalu

Pelaku Industri Manufaktur Masih Tunggu Kepastian Teknis

MONITOR, Jakarta - Sektor industri manufaktur Indonesia menunjukkan sinyal pemulihan pada awal semester kedua 2025, meskipun…

10 jam yang lalu

DPR Minta Polisi Selidiki Dalang Perusakan Rumah Doa di Padang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mengecam keras aksi perusakan rumah doa…

11 jam yang lalu