Kamis, 5 Juni, 2025

UID dan UIN Jakarta Kolaborasi Gelar Praktik Kewirausahaan Syariah Produk Buatan Sendiri

MONITOR, Depok – Sebanyak 26 Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Depok (UID), menghelat kegiatan praktik kewirausahaan dengan mengusung konsep UMKM berbasis syariah di halaman kampus UID, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Minggu (1/6) siang.

Prosesi ini, diawali dan diresmikan dengan simbolis pemotongan pita yang dihadiri Dosen Pengampu mata kuliah Kewirausahaan UID, Wakil Rektor I UID, serta Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Alumni.

Dosen mata kuliah Kewirausahaan, Su’ud Alwi menerangkan, kegiatan ini merupakan bagian dari praktik lapangan mahasiswa yang bertujuan menanamkan jiwa kewirausahaan berbasis syariah secara menyeluruh. Produk-produk yang ditampilkan hasil buatan tangan mahasiswa, mulai dari proses ide, produksi, hingga pemasaran.

“Ini adalah praktik kewirausahaan dari mahasiswa Perbankan Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, yang dimana tujuannya bukan hanya sekadar berjualan atau berwirausaha, tapi membentuk jiwa profesional dan mandiri yang berlandaskan prinsip syariah,” terang Suud Alwi.

- Advertisement -

Suud Alwi turut menegaskan, seluruh proses konsep ide maupun produksi wajib mengacu pada prinsip halal hingga proses pembuatan pun harus syariah. Dirinya turut memverifikasi prinsip tersebut, meliputi logo halal, BPOM, MUI yang telah diberikan teorinya sebagai referensi.

“Semua dari nol. Dari garam, bahan baku, saya cek langsung kehalalannya. Termasuk dengan, cara memilih produk yang bersertifikat halal dan tidak mengandung unsur non-halal,” tegas Suud Alwi.

Dirinya mengungkapkan, pendekatan praktik ini bertujuan menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerjasama tim, dan manajemen usaha berbasis syariah. Hal ini berpotensi, mewujudkan generasi muda berwirausaha dalam peran penting visi indonesia emas 2045.

“Kami ingin mahasiswa, mampu menciptakan solusi ekonomi dan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi pencipta kerja bagi dirinya masing-masing,” ucap Suud Alwi

Dilokasi yang sama, Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Salamah Agung mengapresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara kedua kampus. Sehingga kerja sama ini menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa.

“Kolaborasi menjadi hal penting dalam dunia pendidikan saat ini. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai pemenuhan kurikulum, tapi bisa lanjut ke arah pendampingan mahasiswa agar produk usahanya benar-benar bisa tembus pasar,” kata Salamah.

Wakil Rektor I UID, A Muwahid Muhammadi mengatakan kolaborasi ini sebagai bentuk langkah strategis untuk mencetak lulusan yang tidak hanya konsumtif, melainkan juga produktif. Terlebih, dengan konsep syariah yang di gaungkan.

“Kami ingin mahasiswa tidak sekadar belajar teori, tapi juga bisa mandiri secara ekonomi. Syariah bukan hanya soal label, tapi menyangkut nilai dan kebermanfaatan produk bagi masyarakat,” kata Muwahid.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER